JAKARTA, iNews.id - Hasan Nasbi menyatakan mundur dari Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO). Keputusan itu disampaikan usai dirinya disorot kala mengomentari teror kepala babi ke Tempo.
Saat itu, Hasan merespons kepala babi yang dikirim kepada Tempo sebaiknya dimasak. Pernyataan itu disampaikan saat dimintai tanggapan oleh awak media terkait upaya teror itu.

Baca Juga
Tentara India dan Pakistan Saling Tembak di Kashmir untuk Malam Kelima Berturut-turut
"Udah dimasak saja, kalau kepala babi dimasak saja," ujar Hasan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (21/3/2025) lalu.
Komentar itu pun menuai reaksi publik. Hasan kemudian mengklarifikasi pernyataannya dengan menjelaskan arti dimasak saja.

Baca Juga
Profil Hasan Nasbi yang Mundur dari Jabatan Kepala PCO
"Justru, ya, respons yang benar itu menurut saya adalah respons seperti yang disampaikan oleh si Francisca (jurnalis Tempo) Francisca Christy Rosana) itu di cuitan X-nya dia. Justru, respons yang benar itu adalah respons seperti si Francisca itu dengan mengecilkan si peneror," kata Hasan kepada awak media, Sabtu (22/3/2025).
Dia mengaku hanya menyempurnakan respons Cica atas teror kepala babi tersebut yang diunggah melalui X. Menurut dia, respons Cica tersebut justru menunjukkan aksi teror tidak berhasil.

Baca Juga
Breaking News: Hasan Nasbi Mundur dari Kepala PCO
"Saya itu kemarin hanya menyempurnakan responsnya Si cica itu aja. Ya kalau sudah dikecilkan kayak gitu kan sekalian aja dikecilkan si penerornya dengan cara dimasak kan? Dan Si Cica itu makan babi kan? Jadi bukan pelecehan itu," kata dia.
Hasan menegaskan pemerintah menjunjung tinggi kebebasan pers. Apalagi, kebebasan pers dilindungi oleh undang-undang.

Baca Juga