LOMBOK UTARA, iNews.id - Kapal nelayan yang mengangkut 1,5 ton ikan kerapu hangus terbakar di perairan Gili Air, Desa Gili Indah, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (6/3/2025). Meski kapal tersebut habis dilalap api, seluruh awak kapal berhasil selamat tanpa korban jiwa berkat evakuasi cepat dari tim gabungan.
Masyarakat sekitar yang melihat kobaran api di tengah laut kemudian melaporkan kepada petugas. Kapal tersebut dikemudikan oleh Kapten Herianto (35 tahun) bersama dua anak buah kapal (ABK), yakni Rusiadi (24 tahun) dan Fitra Wandani (20 tahun).

Baca Juga
Identitas 3 Korban Hilang Kapal Tabrakan di Jambi, Warga Rengat dan Tungkal
Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Mohammad Kholid menjelaskan, kronologi kejadian berawal saat kapal bertolak dari Pelabuhan Kaung, Kabupaten Sumbawa Besar, menuju Bali dengan muatan ikan kerapu.
Saat melintas di perairan Gili Meno, asap mendadak muncul dari bagian belakang kapal, tepatnya di sekitar knalpot mesin. Meski kapten dan kru kapal sempat berupaya memadamkan api, upaya tersebut tidak berhasil karena api semakin membesar.

Baca Juga
Kapal Nelayan Tabrak Tongkang di Jambi, 2 Orang Selamat 3 Hilang
"Dalam situasi darurat, awak kapal memutuskan untuk meloncat ke laut demi menyelamatkan diri. Mereka menggunakan jeriken kosong sebagai alat bantu untuk tetap mengapung di air hingga akhirnya berhasil diselamatkan oleh tim gabungan," ujar Kombes Mohammad Kholid.
Tim penyelamat telah mengevakuasi seluruh korban selamat. Meski tidak ada korban jiwa, kerugian materiil akibat insiden ini diperkirakan mencapai Rp230 juta.
Hingga saat ini, polisi dan instansi terkait masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran.
Editor: Kurnia Illahi