BOGOR, iNews.id - Indonesia kembali menghadirkan mahakarya pembangunan yang siap mencetak sejarah baru dalam sektor pariwisata dan industri kreatif nasional. Inilah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) MNC Lido City, sebuah kawasan super lengkap yang terletak di jantung Lido, Bogor, Jawa Barat.
Kawasan ini akan menjadi destinasi wisata unggulan bertaraf internasional yang memadukan alam, teknologi, dan potensi kreatif anak bangsa.

Baca Juga
Warga Buru Emas Antam Imbas Harga Terus Melejit, Begini Kata ANTM
KEK MNC Lido City berdiri di atas lahan seluas 1.040 hektare, dan menjadi bagian dari pengembangan kawasan prestisius seluas 3.000 hektare. Terletak pada ketinggian 700 meter di atas permukaan laut, kawasan ini menyuguhkan panorama spektakuler Gunung Salak, Gunung Gede, dan Gunung Pangrango dengan udara yang bersih dan sejuk sepanjang tahun.
KEK MNC Lido City dirancang sebagai ekosistem terpadu yang mendukung berbagai sektor strategis: pariwisata, hiburan, gaya hidup, hingga industri kreatif.

Baca Juga
Lanjutkan Program Peduli Masjid, KEK MNC Lido City Bersihkan Masjid di Srogol Bogor
Salah satu keunggulan utama KEK MNC Lido City adalah memiliki akses mudah dengan waktu tempuh hanya 1 jam dari Jakarta melalui jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi), kawasan ini menjadi pilihan ideal bagi masyarakat urban yang mencari destinasi wisata tanpa harus bepergian jauh. Ditambah lagi, kawasan ini terintegrasi dengan dua akses tol strategis:
- Pintu Tol Cigombong 1 (hanya 1,5 km dari kawasan)
- Pintu Tol Cigombong 2, akses langsung ke dalam kawasan yang akan segera beroperasi

Baca Juga
MNC Land dan MNC Peduli Gelar Senam Sehat di KEK MNC Lido City
Ketersediaan infrastruktur ini memastikan pengalaman perjalanan yang cepat, nyaman, dan bebas macet.
Tak hanya unggul dari sisi lokasi, KEK MNC Lido City juga telah menyiapkan infrastruktur berstandar tinggi. Jalan utama kawasan telah dibangun sepanjang 26 kilometer, dengan lebar ROW mencapai 50 meter yang memberikan kenyamanan dan kelancaran lalu lintas dalam kawasan, serta mendukung mobilitas pengunjung dan pelaku industri.