BANDUNG, iNews.id – Abon merupakan makanan kering yang terbuat dari daging hewan yang dikeringkan, disayat-sayat, dibumbui, dan digoreng. Umumnya berwarna cokelat dan berbentuk serat-serat seperti kapas. Biasanya abon bisa terbuat dari daging sapi ataupun ayam, namun abon ikan juga mulai menjadi favorit masyarakat.
Ida Ridawati, pengusaha ultra mikro asal Tarogong Kidul Garut merasakan antusias masyarakat saat dirinya mengembangkan jenis abon dari ikan tongkol. Dia merasa abon jenis ini masih belum banyak ditemui di pasaran dan rasanya memang khas dan banyak disukai oleh semua kalangan.

Baca Juga
PNM Daftarkan Sertifikat Halal Usaha Sirup Rumahan, Tembus Toko Oleh-oleh
Memulai usaha sejak 2018, saat ini telah memiliki produk yang diakui dengan keluarnya hak kekayaan intelektual dan sertifikasi halal.
“Merk abon saya ini Twinnietwoes karena kebetulan anak saya kembar sehingga terinspirasi menggunakan nama yang mengandung arti kembar dan alhamdulillah lolos,” ujarnya.

Baca Juga
Tingkatkan Perekonomian, PNM Dorong Pemberdayaan Nasabah di Desa Wukirsari
Awalnya, dia merasakan kesulitan memasarkan produknya, tetapi setelah kemasannya diperbaiki dan urus dokumen perizinan usaha, orang-orang mulai percaya abon tongkol Twinnietwoes sehat serta halal.
“Salah satu yang membuat abon tongkol kita dikenal luas oleh masyarakat adalah cara kita mengenalkan ritual makan sehat ala abon tongkol. Kita cantumkan lima ritual makan sehat yang pertama cuci tangan, lalu baca doa, selanjutnya makan pakai tangan kanan, makan bersama orang terdekat, dan repeat order. Ternyata ini cukup efektif untuk mengenalkan ikan tongkol kita,” tutur Ida.