KLATEN, iNews.id - Keracunan massal terjadi saat acara pentas wayang kulit di Desa Karangturi, Kecamatan Gantiwarno, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Peristiwa tersebut mengakibatkan 124 warga menjadi korban dan satu orang di antaranya meninggal dunia.
Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Klaten Hanung Sasmita Wibawa mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten telah menetapkan status kejadian luar biasa (KLB) usai kejadian tersebut.

Baca Juga
Satu Keluarga di Musi Rawas Keracunan Asap Genset, 2 Orang Tewas 3 Dirawat
"Ini sudah kami cantumkan status KLB," ujarnya, Selasa (15/4/2025).
Hanung menyampaikan, pertimbangan penetapan status KLB lantaran banyak korban yang berjatuhan.

Baca Juga
Keracunan Usai Konsumsi MBG, Belasan Murid SD di Takalar Dilarikan ke Puskesmas
"Status KLB karena melibatkan warga banyak ya yang jadi korban dan ada korban meninggal. Makanya kami mencantumkan status KLB," katanya.
Identitas korban meninggal bernama Suparno. Korban diketahui mempunyai riwayat penyakit komorbit.

Baca Juga
28 Siswa SD di Pandeglang Keracunan usai Santap Menu Makan Bergizi Gratis
Menurutnya, korban Suparno meninggal setelah menjalani perawatan di RSUP dr Soeradji Tirtonegoro, Senin (14/4/2025) pukul 20.34 WIB. Adapun gejala yang dialami para korban keracunan massal antara lain mual, muntah, panas dan lemas.
Saat ini Dinkes Klaten sudah mengambil sampel sisa makanan yang dihidangkan dalam acara pentas wayang kulit dalam rangka halal bihalal. Sampel makanan tersebut kemudian dilakukan pemeriksaan di laboratorium kesehatan Semarang.

Baca Juga
Magelang Geger, Suami-Istri Hamil asal Sleman Ditemukan Tewas dalam Mobil Diduga Keracunan
"Kami memeriksa sampel. Kami mengambil sampelnya untuk dilakukan pemeriksaan labkes di Semarang. Paling cepat lima hari (hasilnya)," ucapnya.
Editor: Donald Karouw