JAKARTA, iNews.id - Ketua Bidang Kesehatan Masyarakat DPP Partai Perindo yang juga Ketua Harian ILUNI UI, Sri Gusni Febriasari berbagi refleksi dan gagasan di Kartini Fest 2025. Acara bertema “Perempuan Pekerja Keras : Kartini Masa Kini” digelar dalam rangka memperingati Hari Kartini pada Jumat, (25/4/2025) di Balai Sidang Djokosoetono, FH UI, Depok, Jawa Barat.
Sri Gusni menjelaskan bahwa pengalaman panjang dalam organisasi sosial terus berproses membentuk jati dirinya melalui prinsip MIRACLE, yakni Management, Innovation, Research, Apprenticing, Communitarian, Leadership. Enam Prinsip yang ditanamkan oleh Prof Adang Bachtiar, seorang ahli kesehatan masyarakat dari Universitas Indonesia.

Baca Juga
Siapa Lebih Unggul India atau Pakistan dalam Senjata Nuklir?
“Kepemimpinan perempuan harus dibangun dari karakter yang kuat, kapasitas yang teruji, dan keberpihakan pada masyarakat,” kata Sri Gusni.
Mengingat kembali masa pencalonannya sebagai Ketua BEM FKM UI 15 tahun lalu, Sri Gusni menyoroti betapa kuatnya stereotip yang menyatakan bahwa perempuan tidak boleh dan tidak layak menjadi seorang pemimpin. Namun dengan kerja keras dan karya nyata, ia mampu membuktikan bahwa perempuan memiliki kapasitas yang setara.

Baca Juga
Intip Kesuksesan Tiga Kartini Muda Bangun Brand Fesyen Lokal yang Berdayakan Perempuan
“Cara terbaik membungkam para patriarki adalah melalui prestasi dan kontribusi," kata dia sembari mengajak generasi muda untuk membangun ekosistem yang inklusif dan mendukung kepemimpinan perempuan.
Sebagai Ketua Bidang Kesehatan Masyarakat di DPP Partai Perindo, ia menegaskan juga bahwa perjuangan politiknya sangat berakar pada isu-isu kesehatan perempuan. Mulai dari penurunan angka kematian ibu dan anak, akses layanan kesehatan reproduksi, hingga pelaksanaan UU Kesejahteraan Ibu dan Anak (UU No. 4/2004) dan UU Kesehatan (UU No. 17/2023).

Baca Juga
Maknai Hari Kartini, BRI Dukung Pemberdayaan Perempuan lewat BRInita
Ia menyampaikan bahwa Partai Perindo atau dikenal sebagai Partai Kita, secara aktif mengawal isu-isu ini melalui kerja kader di legislatif maupun eksekutif.
Sri Gusni juga menggarisbawahi pentingnya ekosistem partai politik yang sehat, yang menciptakan kesetaraan dan keadilan untuk para perempuan dapat berpartisipasi secara bermakna.
Ia mengaku beruntung berada di bawah kepemimpinan Ketua Umum DPP Partai Perindo Angela Tanoesoedibjo yang secara konsisten menempatkan perempuan dalam posisi inti dan strategis serta memberikan ruang tumbuh bagi pemimpin perempuan dengan lima kecerdasan paripurna, yaitu intelektual, sosial, digital, spiritual, dan pengalaman.