JAKARTA, iNews.id - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin bakal izinkan dokter umum melakukan operasi caesar. Dia bahkan sedang menyiapkan aturan terkait hal tersebut.
Bukan tanpa alasan, menurut Menkes langkah ini perlu diambil karena di beberapa daerah terutama daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar), tidak memiliki dokter spesialis kandungan yang dapat melakukan proses pembedahan.

Baca Juga
Stop Normalisasi Sayur Goreng, Waspada Efek Buruk yang Bisa Ditimbulkannya!
Dengan diizinkannya dokter umum melakukan operasi caesar, diharapkan semakin banyak ibu hamil di daerah 3T yang terbantu saat proses persalinan, sehingga kematian ibu melahirkan akibat tidak tersedianya dokter spesialis bisa diminimalisir.
Menkes memastikan, para dokter umum nantinya akan diberikan pelatihan pembedahan persalinan terlebih dahulu. Dengan begitu, mereka dapat melakukan operasi caesar dengan benar.

Baca Juga
Menkes: Orang Bergaji Rp15 Juta Pasti Lebih Sehat dan Pintar dari Rp5 Juta
"Akan kami buat regulasinya, supaya mereka bisa diberikan izin secara resmi. Mereka akan dilatih secara formal," kata Menkes Budi pada Rabu (14/5/2025).
Menkes melanjutkan, "Yang saya minta adalah untuk daerah yang tidak ada spesialisnya. Jadi, tolong dokter umumnya dilengkapi dengan kompetensi yang sifatnya emergency, sifatnya menyelamatkan nyawa, agar tidak ada lagi masyarakat yang meninggal karena tidak ada dokter spesialis."

Baca Juga
Menkes Pastikan Uji Klinis Vaksin TBC Bill Gates sesuai Protokol
Usai pernyataan ini viral dan menjadi kontroversi di media sosial, guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia akhirnya buka suara. Apa katanya? Simak beritanya sampai selesai.