JAKARTA, iNews.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita empat aset yang diduga milik eks Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah. Saat ini, Rohidin menyandang status tersangka terkait kasus dugaan gratifikasi.
Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto menyebut, empat aset tersebut tersebar di Depok, Jawa Barat dan Bengkulu.

Baca Juga
KPK Geledah Rumah Dinas Rohidin hingga Kantor di Bengkulu, Sita Dokumen dan Catatan
"Pada tanggal 21 Februari 2025, penyidik KPK telah melakukan penyitaan terhadap satu bidang tanah beserta rumah yang berlokasi di Depok, Jawa Barat, serta tiga bidang tanah yang berlokasi di Kota Bengkulu yang diduga milik tersangka," kata Tessa, Selasa (25/2/2025).

Baca Juga
Rohidin Mersyah Jadi Tersangka, Ruang Kerja Gubernur Bengkulu Disegel KPK
Penyitaan aset yang diduga hasil tindak pidana korupsi ini juga merupakan upaya pemulihan keuangan negara.
"Bahwa taksiran nilai dari empat bidang aset yang disita tersebut kurang lebih sebesar Rp4,3 miliar," ujarnya.
Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow