Kronologi Pencari Bekicot di Grobogan Jadi Korban Salah Tangkap Polisi, Diikat dan Dipukuli

3 hours ago 1

GROBOGAN, iNews.id - Seorang pria bernama Kusyanto, warga Desa Dimoro, Kecamatan Toroh, Grobogan, Jawa Tengah menjadi korban salah tangkap oleh oknum polisi berinisial IR berpangkat Aipda. Peristiwa ini viral setelah video amatir berdurasi 29 detik menunjukkan IR mencekik dan mengancam memukul kepala Kusyanto.

Kronologi kejadian ini berawal saat Kusyanto yang berprofesi sebagai pencari bekicot berada di area perbatasan Desa Sobo, Kecamatan Geyer, Grobogan dan Desa Ngleses, Kecamatan Juwangi, Boyolali. 

Viral Pencari Bekicot di Grobogan Jadi Korban Salah Tangkap Polisi, Dipaksa Mengaku Mencuri

Baca Juga

Viral Pencari Bekicot di Grobogan Jadi Korban Salah Tangkap Polisi, Dipaksa Mengaku Mencuri

Dia ditangkap oleh IR bersama warga saat mencari bekicot di persawahan. Warga yang sering kehilangan pompa air mencurigai motor milik Kusyanto yang diparkir di tepi sawah. 

"Sedang istirahat, tiba-tiba penggerebekan gitu. Saya dituduh (nyuri) katanya sudah ada buktinya, saya merasa gak bersalah ya ikut saja. Waktu itu saya siap saja mau ditanya, cuma sampai di rumah kok ada orang banyak," ujar Kusyanto di rumahnya, Senin (10/3/2025).  

Rieke Ungkap Dugaan Salah Tangkap di Tasikmalaya, Mirip Kasus Vina Cirebon?

Baca Juga

Rieke Ungkap Dugaan Salah Tangkap di Tasikmalaya, Mirip Kasus Vina Cirebon?

Meski Kusyanto mencoba menjelaskan bukan pencuri, namun dia tetap ditangkap, diikat. Bahkan mendapatkan beberapa kali pukulan di kepala selama perjalanan menuju rumah IR.

"Saya tidak ingat, yang pasti waktu itu lebih dari satu kali," ucapnya.

Setibanya di salah satu rumah, Kusyanto dipaksa mengakui tuduhan dengan ancaman dan kekerasan. Meski diinterogasi dengan cara kasar, Kusyanto tetap bersikukuh bahwa dia hanya mencari bekicot. 

"Ngaku gak...ngaku gak," bentak IR sembari mencengkeram mulut Kusyanto yang dilihat dalam rekaman video tersebut.

Editor: Kurnia Illahi

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |