Kucurkan Investasi Rp2,9 Triliun, Daihatsu Kembali Buka Pabrik Berkapasitas 140 Ribu Unit

1 month ago 16

Dani M Dahwilani

JAKARTA, iNews.id - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) meresmikan pabrik baru Karawang Assembly Plant 2 (KAP 2) pada 27 Februari 2025 di Kawasan Industri Surya Cipta di Karawang Timur, Jawa Barat. Pabrik ADM ke-6, seluas 26 hektare ini dibangun untuk memenuhi kebutuhan pasar otomotif domestik dan global yang terus berkembang.

Nilai investasi pabrik Karawang Assembly Plant 2 sekitar Rp2,9 triliun dengan kapasitas produksi hingga 140.000 unit per-tahun. Total pabrik ADM mampu memproduksi kendaraan hingga lebih dari 530 ribu unit per tahun untuk pasar domestik dan global.

Baca Juga

Bertenaga Sangar, Intip Perbedaan BYD Sealion 7 Performance dan Premium

Kemampuan produksi ini juga didukung oleh lebih dari 1.700 supplier, termasuk 700 UMKM, serta tingkat lokalisasi yang mencapai lebih dari 80 persen untuk semua kendaraan yang diproduksi.

Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan pemerintah memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada PT Astra Daihatsu Motor atas pencapaian ini, serta kepada Daihatsu Motor Co Ltd Jepang yang berkomitmen dalam mempercayakan ADM sebagai basis produksi Daihatsu di luar Jepang. Memperlihatkan keyakinan terhadap potensi dan prospek Indonesia sebagai hub industri otomotif global.

Baca Juga

Dominasi Penjualan di IIMS 2025, BYD Ungkap Sealion 7 Dikirim ke Konsumen Sebelum Lebaran

“Kami berharap ADM dapat terus mengembangkan model sesuai tren otomotif terkini, memperkuat partisipasi industri melibatkan rantai pasok lokal agar dapat memperbesar tingkat penggunaan komponen dalam negeri, serta dapat memantapkan posisinya sebagai salah satu produsen kendaraan bermotor roda empat terbesar di Indonesia, di Asia Tenggara bahkan di dunia,” ujar Agus Gumiwang di pabrik baru Daihatsu Karawang Assembly Plant 2.

Pabrik baru KAP 2 memiliki tiga fasilitas utama, yaitu Body (Bodi), Painting (Pengecatan), dan Assembling (Perakitan) yang terintegrasi menggunakan teknologi terkini dengan menerapkan konsep inovatif E-SSC (Evolution, Simple, Slim, Compact). Konsep ini menerapkan proses produksi modern, produktivitas tinggi, ramah lingkungan dengan penggunaan energi terbarukan dan optimalisasi produksi yang mampu mengurangi emisi karbon hingga 20 persen, serta tempat kerja yang lebih aman dan nyaman bagi karyawan.

Baca Juga

11 Rekomendasi Mobil untuk Perempuan di IIMS 2025, Pilih Paling Murah atau Aman?

Sejalan dengan komitmen Sustainable Development Goals (SDGs) dalam upaya menuju carbon neutral, pabrik baru KAP 2 didesain dengan konsep tanpa dinding untuk menghasilkan sirkulasi udara lebih baik yang mampu memberikan efisiensi penggunaan tenaga listrik lebih optimal, utilisasi peningkatan teknologi robotik yang mampu menghasilkan sebuah produk berkualitas tinggi.

Optimalisasi proses pengecatan dapat menghilangkan polusi air, tempat kerja yang lebih aman dan nyaman bagi karyawan, serta mengimplementasikan panel surya sebesar 3 Mega Watt sebagai sumber daya listrik terbarukan.