Lirik Qasidah Rindu Madinah yang Dipopulerkan oleh Syakir Daulay

2 months ago 16

JAKARTA, iNews.id - Lirik Qasidah Rindu Madinah sempat menjadi perbincangan di media sosial. Selain itu, qasidah ini juga kerap dilantunkan di berbagai acara pengajian ataupun majelis ta'lim. 

Rasa Rindu Madinah kerap dilantunkan dalam suatu acara pengajian sebagai bentuk penghormatan dan cinta kepada Rasulullah yang tinggal dan menyebarkan ajaran Islam di kota tersebut. 

5 Negara Punya Tradisi Perayaan Maulid Nabi, Ada Makanan Khas hingga Qasidah

Baca Juga

5 Negara Punya Tradisi Perayaan Maulid Nabi, Ada Makanan Khas hingga Qasidah

Adapun qasidah Rindu Madinah selalu dibawakan oleh penyanyi sekaligus aktor, Syakir Daulay di majelis ta'lim Nurul Musthofa yang dipimpin oleh Al Habib Hassan bin Ja'far Assegaf.

Berikut lirik qasidah Rindu Madinah, Senin (2/12/2024). 

 Qasidah Jangan Kalah Sama Seni Korea

Baca Juga

Buka Festival Seni dan Qasidah di Sumut, Jazilul Fawaid: Qasidah Jangan Kalah Sama Seni Korea

Lirik Qasidah Rindu Madinah

Rindunya daku kepada bumi Madinah
Takkan terubat walau sudah ziarah
Sekalipun menangis berair mata darah
Hatikan tetap rindukan Rasulullah

ALLAHU ALLAHU ALLAHU ALLAH
ALLAHU ALLAH
HABIBI ROSULULLAH..

Grup Qasidah Nasida Ria Semarang Manggung di Jerman, Ajak Bule Berjoget

Baca Juga

Grup Qasidah Nasida Ria Semarang Manggung di Jerman, Ajak Bule Berjoget

Terimalah hadiah imbalan ziarah
Insan yang lemah ingin berqasidah
Diilhamkan Allah Syamail Muhammadiyah
Berkat menangis di Raudhatul Jannah

ALLAHU ALLAHU ALLAHU ALLAH
ALLAHU ALLAH
HABIBI ROSULULLAH..

Qasidah Muktamar ke-34 NU, Lirik, Arti & Maknanya

Baca Juga

Qasidah Muktamar ke-34 NU, Lirik, Arti & Maknanya

Di suatu malam, bulan yang penuh cerah
Baginda mengenakan pakaian serba merah
Lalu bersumpah Jabir bin Samurah
Jika dibezakan, Nabi terlebih indah

ALLAHU ALLAHU ALLAHU ALLAH
ALLAHU ALLAH
HABIBI ROSULULLAH..

Matanya yang terang, sangat suka bercelak
Nampak yang dibelakang, dan depan serentak
Jinjang tengkuk Nabi, sangat putih melepak
Tiada berdaki, umpama pantulan perak

ALLAHU ALLAHU ALLAHU ALLAH
ALLAHU ALLAH
HABIBI ROSULULLAH..

Dahinya yang luas, anak matanya hitam
Cahaya berhias, menatap kan tenteram
Tulang baginda kemas, saling kuat menggenggam
Rukanah tertewas, lalu memeluk Islam

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |