Makan Seblak Menyebabkan Hipertensi, Ini Faktanya

2 weeks ago 8

JAKARTA, iNews.id - Apakah benar makan seblak menyebabkan hipertensi? Dokter Spesialis Penyakit Dalam RSPI Puri Indah dr Muhammad Pranandi, Sp.PD, menjelaskan faktanya.

Baru-baru ini seblak menjadi sorotan publik gegara diduga menjadi penyebab anemia pada 8 ribu remaja putri di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, sepanjang 2024.

Resep Bumbu Seblak yang Mudah Dibuat, Bahannya Hanya Kerupuk dan Cabai 

Baca Juga

Resep Bumbu Seblak yang Mudah Dibuat, Bahannya Hanya Kerupuk dan Cabai 

Namun, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menegaskan seblak bukanlah biang kerok anemia. Dengan kata lain, tidak bisa hanya seblak yang disalahkan sebagai penyebab anemia.

Anemia sendiri bisa terjadi karena individu kekurangan zat besi dan protein. Seblak dinilai rendah protein dan zat besi, dan jika dikonsumsi secara berlebihan, seorang individu berisiko kekurangan nutrisi tersebut.

Tak hanya Seblak, Ini Camilan Pedas Khas Bandung Paling Viral

Baca Juga

Tak hanya Seblak, Ini Camilan Pedas Khas Bandung Paling Viral

"Nggak bisa sesederhana itu, karena perlu melihat keseluruhannya. Jadi, dalam satu hari itu, apa saja yang dimakan. Kalau gara-gara seblak dia jadi mengurangi makanan yang benar-benar diperlukan seperti protein hewani, ya, bisa-bisa saja," kata dr Meta Herdiana Hanindita SpAK(K), anggota unit kerja koordinasi (UKK) Nutrisi dan Penyakit Metabolik IDAI, beberapa waktu lalu.

Menjadi pertanyaan sekarang, apakah seblak menyebabkan hipertensi gegara rasa makanan ini yang kerap kali terlalu asin dan gurih?

10 Pantangan Makanan dan Minuman Darah Tinggi, Penderita Hipertensi Harus Tahu 

Baca Juga

10 Pantangan Makanan dan Minuman Darah Tinggi, Penderita Hipertensi Harus Tahu 

Seblak Berpotensi Meningkatkan Risiko Hipertensi

Menurut dr Muhammad Pranandi, SpPD, seblak tidak disarankan dikonsumsi penderita hipertensi, terlebih jika rasa seblaknya terlalu asin.

"Nah, kalau bukan penderita hipertensi, saya sarankan tidak terlalu sering makan seblak. Dibatasi saja, karena konsumsi makanan tinggi garam tidak sehat," kata dr Nandi dalam zoom meeting, Kamis (30/1/2025).

Hati-Hati Kaum Ibu Rentan Terkena Hipertensi, Ternyata Ini Alasannya

Baca Juga

Hati-Hati Kaum Ibu Rentan Terkena Hipertensi, Ternyata Ini Alasannya

Baiknya konsumsi garam itu 1.500 mg per hari. Namun, kata dr Nandi, siapa yang bisa menjamin takaran untuk seblak itu sesuai dengan kebutuhan konsumennya.

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |