JAKARTA, iNews.id - Banyak deretan kendaraan saat ini membenamkan fitur Drive Mode atau mode berkendara. Apa fungsinya, apa hanya gimmick?
Drive mode adalah fitur pada mobil yang memungkinkan pengemudi memilih cara berkendara sesuai dengan preferensi dan kebutuhan mereka. Fitur ini memungkinkan pengendara menyesuaikan respons mobil terhadap input mereka, seperti akselerasi, transmisi, dan suspensi.

Baca Juga
Mobil Bisa Gas dan Rem Sendiri, Begini Cara Mengaktifkan Fitur Adaptive Cruise Control pada Xforce Ultimate DS
Di mana masing-masing model dan merek kendaraan memiliki fitur Drive Mode berbeda-beda, antara lain Sport, Eco dan Normal. Namun, ada pula model kendaraan yang memiliki Drive Mode yang dapat menyesuaikan kondisi jalan.
Seperti Mitsubishi Xforce. Mobil ini memiliki empat mode berkendara, yaitu Normal, Wet, Gravel, dan Mud. Bagaimana cara kerjanya?

Baca Juga
Mitsubishi Xforce Hybrid Meluncur BBM Super Irit Hanya 24,4 Km per Liter, Kapan Masuk ke Indonesia?
Pereli nasional Rifat Sungkar mengatakan, sesuai namanya, Normal untuk medan jalan yang umum, Wet untuk situasi hujan atau basah, Gravel untuk kondisi tanah atau kerikil, dan Mud untuk lumpur.
"Pilihan mode berkendara cukup diatur melalui tombol di sebelah tuas transmisi. Pilihan mode berkendaranya akan tampil pada layar di dasbor sehingga memudahkan pengemudi memantaunya," ujarnya, saat berbincang dengan sejumlah media, belum lama ini.

Baca Juga
Padukan Desain Futuristik, Tangguh, dan Fitur Inovatif, Mitsubishi XForce Wajib Jadi Pilihan
Dia menjelaskan cara kerja fitur ini melibatkan pengaturan mesin, transmisi, rem, dan power steering yang kemudian terintegrasi dengan kontrol traksi, kontrol stabilitas, dan Active Yaw Control (AYC). Fitur ini berguna mengontrol mobil agar lebih mudah dikendalikan di berbagai permukaan jalan. Cara kerjanya dengan membatasi perputaran roda melalui kombinasi berbagai sensor.
"AYC ini bekerja dengan menggabungkan data dari ABS, throttle sensor, putaran mesin dan juga sudut setir. Pada Xforce fitur ini akan bekerja saat pengemudi memakai mode berkendara selain Normal dan Mud," kata Rifat.

Baca Juga
Diproduksi di Indonesia, TKDN Mitsubishi Xforce Tembus 80 Persen
Misalkan pada mode Wet, lanjut dia, AYC akan mengatur perputaran roda dengan membatasi respons throttle dan mengaktifkan Traction Control agar mobil lebih bisa dikendalikan di jalanan basah.
Respons AYC yang sama juga terasa pada mode Gravel. Namun, setir akan terasa lebih berat Tujuannya agar pengemudi tidak mudah membelokkan setir di permukaan jalan berpasir sehingga mobil tetap dalam kendali. Pada mode Mud, Fitur AYC tidak aktif karena pada mode ini membatasi kecepatan hanya di 10 km/jam.
Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow