JAKARTA, iNews.id - Pemerintah mengumumkan mobil hybrid mendapatkan insentif berupa Pajak Penjualan Barang Mewah yang Ditanggung Pemerintah atau PPNBM DTP sebesar 3 persen pada 2025. Bagaimana tanggapan produsen otomotif di Indonesia?
PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menyatakan perusahaan menghormati keputusan pemerintah. Perusahaan asal Korea Selatan itu akan fokus pada mobil listrik ramah lingkungan khususnya battery electric vehicle (BEV).
Baca Juga
Pemerintah Umumkan Mobil Hybrid Dapat Insentif 3 Persen
"Kami menghargai semua aturan yang dibuat oleh Pemerintah. Hyundai akan terus fokus menghadirkan mobil Listrik ramah lingkungan khususnya mobil listrik berbasis baterai (atau BEV). Mobil listrik tetap menjadi prioritas utama kami selaras dengan investasi keseluruhan ekosistem mobil listrik dari Hyundai di Indonesia," ujar Chief Operating Officer PT HMID, Fransiscus Soerjopranoto melalui pesan singkatnya saat dikonfirmasi iNews.id, Senin (16/12/2024).
Frans berharap pemerintah mendukung langkah perusahaan yang telah berinvestasi membangun pabrik dan mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
Baca Juga
Mobil Hybrid Dapat Insentif, Toyota: Berita Baik, Support Industri Otomotif Nasional
"Sebagai salah satu pemain otomotif di Indonesia, kami terus berusaha berkembang melalui investasi di Indonesia dan semoga pemerintah terus mendukung usaha atau investasi dari Hyundai.
Hyundai saat ini memiliki dua model mobil hybrid, yaitu Santa Fe Hybrid, dan Tucson Hybrid. Kedua mobil ini melengkapi jajaran kendaraan elektrifikasi Hyundai yang telah mengaspal di Indonesia, yakni Ioniq 5, Ioniq 6, dan Kona.
Baca Juga
Deretan Mobil Hybrid Berpotensi Dapat Insentif 3 Persen, Produsen Diminta Lapor Pemerintah
Adapun pengumuman insentif mobil hybrid disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko) Airlangga Hartarto dalam konferensi pers terkait Paket Stimulus Ekonomi untuk Kesejahteraan di Kemenko Perekonomian, Senin (16/12/2024).
"Terkait dengan yang terbaru, PPNBM DTP untuk kendaraan hybrid. Nah ini PPNBM hybrid, pemerintah memberikan diskon ataupun ditanggung pemerintah sebesar 3 persen," ujarnya.
Baca Juga