JAKARTA, iNews.id – Warga Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, digegerkan dengan penemuan kerangka wanita di dalam septic tank, Rabu (5/2/2025). Jasad tersebut ditemukan di rumah Sunardi (43). Belakangan terungkap, kerangka tersebut yakni, Almaidah (51) yang tidak lain istri Sunadi, pelaku pembunuhan perempuan penagih utang bank keliling.
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Dani Mustofa menjelaskan kronologi kejadian itu berawal terungkapnya kasus pembunuhan terhadap seorang wanita penagih utang bank keliling yang melibatkan Sunardi.
![Predator Seks Reynhard Sinaga hendak Dipulangkan ke Indonesia, RI Lobi Inggris](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2025/02/06/MN_REYNHARD.jpg)
Baca Juga
MORNING NEWS: Predator Seks Reynhard Sinaga hendak Dipulangkan ke Indonesia, RI Lobi Inggris
Mayat wanita penagih utang bernama Sri Mujayanti (22) ditemukan di kamar dan ditutupi kasur. Sri Mujayanti dibunuh oleh Sunardi dengan cara dicekik.
Polisi kemudian menangkap Sunardi dan melakukan serangkaian pemeriksaan. Dalam pemeriksaan itu, Sunardi juga mengakui telah melakukan pembunuhan terhadap istri sahnya pada 2022. Mayatnya dimasukkan ke dalam septic tank rumahnya.
![KPK Geledah Rumah Ketum Pemuda Pancasila Japto Soerjosoemarno](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2025/02/06/MN_JAPTO.jpg)
Baca Juga
MORNING NEWS: KPK Geledah Rumah Ketum Pemuda Pancasila Japto Soerjosoemarno
"Kerangkanya ditemukan masih utuh termasuk pakaian korban, jaket korban. Jadi sama persis seperti apa yang disampaikan oleh pelaku pada saat dimasukkan ke dalam septic tank," ujar Kombes Dani di lokasi, Rabu (5/2/2025).
Dia mengungkapkan, motif Sunardi tega membunuh istri sahnya itu karena diduga kesal korban berselingkuh. Sunardi diketahui mempunyai dua istri, yakni istri pertama dinikahi secara siri dan istri kedua dinikahi secara resmi yang kini kerangkanya ditemukan di dalam septic tank tersebut.
Sementara itu, wanita penagih utang yang ditemukan tewas di kamar dan ditutupi kasur, kata dia juga dicekik oleh Sunardi karena panik sering ditagih utang sebesar Rp2,7 juta dan harus mengembalikan sebesar Rp4 juta yang dicicil sebesar Rp115.000 selama 10 bulan.
Menurutnya, Sunardi juga berniat menguburkan gadis penagih utang tersebut ke septic tank, namun diketahui karena keberadaan korban dicari oleh keluarganya.
Motif pembunuhan serupa juga terjadi di Kabupaten Bantul. Polisi mengungkap kasus suami bunuh istri yang kemudian membungkus mayat korban dengan kain di Kalurahan Tamantirto, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul, DIY. Pelaku menghabisi korban lantaran meminta cerai. Peristiwa itu terjadi, Selasa (4/2/2025).
Akhir Januari 2025 lalu juga public Ngawi digegerkan penemuan mayat wanita dalam koperk. Identitas korban diketahui bernama Uswatun Khasanah berusia 29 tahun, seorang sales kosmetik asal Kabupaten Blitar.
Penyelidikan polisi mengungkap, pelaku bernama Rohmad Tri Hartanto, alias Antok berusia 33 tahun. Pembunuhan ini telah direncanakan jauh sebelumnya.
Editor: Kastolani Marzuki