TAIPEI, iNews.id - Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) menghapus kalimat "Tidak mendukung kemerdekaan Taiwan" dalam pernyataan di situs webnya. Tindakan itu memicu spekulasi mengenai perubahan drastis pemerintahan AS saat ini, terutama dikaitkan dengan konflik terhadap China.
Selain menghilangkan kalimat tidak mendukung kemerdekaan Taiwan, halaman tersebut menambahkan referensi terhadap kerja sama Taiwan dengan proyek pengembangan teknologi dan semikonduktor Departemen Pertahanan (Pentagon).

Baca Juga
Tragis! Personel AU Taiwan Tewas Tersedot Mesin Jet Tempur F-CK-1
Disebutkan juga AS akan mendukung keanggotaan Taiwan dalam organisasi-organisasi internasional jika memenuhi syarat.
Amerika Serikat tidak memiliki hubungan diplomatik formal dengan Taiwan, namun menjadi pendukung terkuat. Washington memiliki undang-undang (UU) untuk memberikan bantuan terhadap Taiwan agar bisa mempertahankan diri dari serangan China.

Baca Juga
Xi Jinping: Tak Seorang pun Bisa Hentikan Penyatuan Kembali Taiwan ke China
"Kami menentang segala perubahan sepihak terhadap status quo dari kedua belah pihak," bunyi situs web Deplu AS, dalam pembaruan yang dirilis pada 13 Februari.
"Kami berharap perbedaan lintas Selat bisa diselesaikan secara damai, bebas dari paksaan, dengan cara yang bisa diterima oleh rakyat di kedua sisi Selat (Taiwan)."

Baca Juga
Jumlah Kapal Perang China yang Beroperasi di Dekat Taiwan Naik Hampir 2 Kali Lipat
Menteri Luar Negeri (Menlu) Taiwan Lin Chia Lung menyambut baik dukungan dan sikap positif AS terhadap wilayahnya melalui perubahan pernyataan tersebut.
Namun Kemlu China belum memberikan komentarnya.

Baca Juga
Amerika Serikat Sepakat Jual Senjata ke Taiwan Senilai 385 Juta Dolar AS
Penghapusan kalimat tidak mendukung kemerdekaan Taiwan tersebut pertama kali dilaporkan kantor berita pemerintah Taiwan pada Minggu (16/2/2025).