JAKARTA, iNews.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan sebanyak 21 emiten telah menyampaikan rencana untuk melaksanakan pembelian kembali (buyback) saham tanpa melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) hingga 9 April 2025. Total nilai anggaran untuk buyback tersebut mencapai Rp14,97 triliun atau hampir Rp15 triliun.
"Hingga 9 April 2025 terdapat 21 emiten yang berencana untuk melaksanakan buyback tanpa RUPS dengan total nilai anggaran dana buyback sebesar Rp14,97 triliun, hampir Rp15 triliun," ucap Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi dalam konferensi pers RDKB OJK, Jumat (11/4/2025).

Baca Juga
Dicopot Pramono Anung, Intip Profil Direktur IT Bank DKI Amirul Wicaksono
Dari 21 emiten yang telah menyampaikan rencana buyback saham tersebut, Inarno menyebut, sebagian besar perusahaan telah mulai merealisasikan aksi korporasi ini.
"Dari 21 emiten, 15 emiten telah melakukan pelaksanaan buyback tanpa RUPS dengan realisasi hampir mencapai 3 persen yaitu mencapai Rp430 miliar," katanya.

Baca Juga
OJK Rilis 2 Aturan Terbaru Pasar Modal, Salah Satunya terkait Buyback Saham
Inarno menilai, ruang untuk pelaksanaan buyback saham tanpa RUPS masih cukup besar, mengingat realisasi baru mencapai sebagian kecil dari total anggaran yang direncanakan.