JAKARTA, iNews.id - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) melaporkan adanya peningkatan optimistis terhadap kondisi ekonomi dan data menabung pada bulan April 2025. Hal ini terungkap dalam perkembangan Indeks Menabung Konsumen (IMK) dan Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) yang dirilis pada Senin (5/5/2025).
Tercatat, IMK pada April 2025 berada di level 83,4. Angka ini meningkat signifikan sebesar 5,1 poin dibandingkan bulan sebelumnya. Kenaikan ini didorong dua komponen penyusun IMK, pertama adalah Indeks Waktu Menabung (IWM) yang melonak 7,6 poin ke level 94,6.
Baca Juga
7,28 Juta Orang Menganggur per Februari 2025, Pekerja Informal Meningkat
Peningkatan IWM mengindikasikan semakin banyak responden yang menilai bahwa saat ini (27,9 persen, naik dari 24,8 persen) maupun tiga bulan mendatang (42,3 persen, naik dari 38,9 persen) merupakan waktu yang tepat untuk menabung.
"Perkembangan ini mengindikasikan rencana dan intensitas menabung konsumen yang kembali normal pasca Idulfitri," bunyi keterangan LPS dikutip iNews.id.

Baca Juga
OJK Cabut Izin BPR Duta Niaga, LPS Siap Bayar Klaim Simpanan Nasabah
Komponen IMK lainnya adalah Indeks Intensitas Menabung (IIM) yang tumbuh 2,7 poin ke level 72,2. Kabar baiknya, persentase responden yang menyatakan tidak pernah menabung menurun menjadi 29,3 persen (dari 31,9 persen pada Maret 2025).
Selain itu, semakin sedikit responden yang merasa nilai tabungannya lebih kecil dari rencana (49,1 persen, turun dari 53,7 persen pada Maret 2025).

Baca Juga
LPS Pertahankan Tingkat Bunga Penjaminan di 4,25 Persen, Ini Alasannya
Secara kelompok pendapatan rumah tangga (RT), IMK mayoritas mengalami peningkatan pada April 2025. Peningkatan terbesar tercatat pada kelompok RT berpendapatan Rp1,5 juta–Rp3 juta/bulan (naik 8,8 poin) dan kelompok RT berpendapatan hingga Rp1,5 juta/bulan (naik 7,2 poin).