NISEL, iNews.id - Orang tua bocah perempuan berusia 10 tahun yang menjadi korban penganiayaan keluarganya di Nias Selatan (Nisel), Sumatera Utara akhirnya muncul. Bahkan, orang tua korban mengungkapkan, anaknya itu memiliki kelainan bawaan lahir.
Ayah berinisial YN berusia 35 tahun itu kini dalam perjalanan pulang ke Nias setelah sempat misteri tak diketahui keberadaanya.

Baca Juga
Merantau, Keberadaan Orang Tua Bocah Disiksa Keluarga hingga Patah Kaki Belum Diketahui
Melalui akun Facebook Kepala Desa setempat Ponnys Giawa, YN menceritakan tentang keluarganya. YN juga menjelaskan riyawat anaknya berinisial NN itu sejak lahir hingga tinggal pergi di usia tiga tahun sehat dan tidak disabilitas maupun gejala semacamnya, bahkan bisa berlari.
"Saya (YN) ayah dari anak yang viral itu, dari lahir NN sampai dia umur tiga tahun saya tinggal pergi dan menitipkannya ke ayah saya (kakek NN) dalam keadaan sehat tidak sakit. Bahkan dia bisa berlari," kata YN dalam video dilihat, Senin (3/2/2025).

Baca Juga
Bocah di Nisel Disiksa Keluarga hingga Patah Kaki Akan Dibawa ke Medan untuk Penyembuhan
Dia menyampaikan, pada 2019 pergi merantau dan saat itu istrinya telah lebih dulu pergi meninggalkan mereka. Saat itu, kata dia sempat terjadi perdebatan dengan ayahnya (kakek korban NN) karena tak diizinkan ikut bersamanya pergi merantau.
Editor: Kurnia Illahi