JAKARTA, iNews.id - TNI Angkatan Laut (AL) bersama nelayan melakukan pembongkaran pagar laut di Perairan Tanjung Pasir, Tanjung Kait dan Perairan Kronjo. Memasuki hari ke-6 pembongkaran pada Senin (27/1/2025) panjang pembongkaran sudah mencapai 18,7 km.
Adapun, metode pembongkaran pagar laut masih menggunakan tali dadung yang dikaitkan pada pagar bambu. Lalu, kemudian ditarik menggunakan perahu nelayan dan kapal milik TNI-AL.
![Pekerjaan 500 Meter Pagar Laut Dekat Pulau C Sudah Dihentikan, Siapa Pemiliknya?](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2025/01/14/pagar_laut_di_dekat_pulau_c_reklamasi_pik_2_foto.jpg)
Baca Juga
Pekerjaan 500 Meter Pagar Laut Dekat Pulau C Sudah Dihentikan, Siapa Pemiliknya?
Komandan Lantamal III, Brigjen TNI Harry Indarto mengatakan, personel TNI AL yang diterjunkan pada pembongkaran sebanyak 450 personel. Meski terkendala banyaknya bagan, keramba dan jaring apung milik warga, pembongkaran yang dilakukan ini telah berhasil membongkar pagar laut sepanjang 3,5 kilometer (km).
![Infografis KKP Temukan Pagar Laut Misterius Baru, Lokasi di Serang Banten](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2025/01/27/infografis_kkp_temukan_pagar_laut_misterius_baru.jpg)
Baca Juga
Infografis KKP Temukan Pagar Laut Misterius Baru, Lokasi di Serang Banten
Sementara itu, Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) III Jakarta Brigjen TNI (Mar) Harry Indarto mengatakan, pihaknya akan memaksimalkan pembongkaran pagar laut, dan memberikannya kepada masyarakat yang memerlukan. Dengan begitu, kata Harry, tidak ada bambu yang terbuang atau menjadi sampah.
Editor: Puti Aini Yasmin