JAKARTA, iNews.id - Kementerian Sosial meningkatkan program jaring pengaman sosial dan percepatan penyelenggaraan program kesejahteraan sosial. Tujuannya mengantisipasi kenaikan PPN 12% dan rencana pembatasan subsidi.
Tenaga Ahli Menteri Sosial Bidang Perencanaan dan Evaluasi Kebijakan Strategis, Andy Kurniawan mengatakan program reguler bantuan sosial Kemensos akan diperkuat sambil menunggu program bansos tambahan dari pemerintah yang rencananya juga akan digelontorkan.

Baca Juga
Mudahkan Pelayanan, Pos IND Salurkan Bansos ATENSI YAPI Door to Door di Semarang
“Hingga saat ini bantuan sosial tambahan masih dalam tahap pembahasan, diharapkan dapat menjadi bantalan untuk membantu mengurangi beban pengeluaran masyarakat, khususnya keluarga miskin,” kata Andy dalam keterangannya, dikutip Senin (23/12/2024).
Beragam program bansos reguler yang akan digelontorkan Kemensos di antaranya percepatan penyaluran Program Keluarga Harapan (PKH) yang menyasar 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Program yang semula dijadwalkan pada akhir triwulan I akan dipercepat pada awal tahun 2025.

Baca Juga
Cara Cek Bansos PKH Desember 2024 Lengkap Nominal Besarannya!
Selain itu, Bantuan Pangan Non Tunai atau sembako untuk 18,8 juta KPM juga akan disalurkan setiap bulan, dan segera digelontorkan di awal Tahun 2025.
Sejak awal 2025 nanti, Kemensos juga akan menanggung bantuan makan bergizi gratis untuk 36.000 Penyandang Disabilitas dan 101.000 lansia.

Baca Juga