BANGKOK, iNews.id - Pengadilan Thailand menolak permintaan mantan Perdana Menteri Thaksin Shinawatra untuk menghadiri pertemuan ASEAN di Indonesia. Pria yang juga ayah dari Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra itu dicegah keluar negeri atas dakwaan pidana yakni penghinaan terhadap keluarga kerajaan.
Dia mengajukan permintaan ke pengadilan pidana di Bangkok pada Kamis (6/3/2025) untuk terbang ke Jakarta pekan ini. Jika pengadilan menyetujui permintaannya, Thaksin diharusnya menyerahkan sejumlah uang jaminan serta menandatangani prosedur hukum.

Baca Juga
Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra Bebas
Namun dalam sidang pengadilan pada Kamis pukul 15.00 waktu setempat, hakim memutuskan alasan untuk mengizinkan Thaksin meninggalkan Thailand tidak cukup kuat.
Pada Januari lalu, pengadilan memberinya izin untuk pergi ke Malaysia guna menghadiri sebuah pertemuan. Saat itu dia harus membayar uang jaminan 5 juta baht atau sekitar Rp2,4 miliar serta menandatangani komitmen untuk melapor diri dalam waktu 3 hari.

Baca Juga
Bebas Bersyarat, Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra Kini Diincar Kasus Menghina Raja
Sebulan kemudian, Thaksin diizinkan menghadiri pertemuan ASEAN di Brunei Darussalam. Setelah itu permohonan untuk menghadiri pertemuan ASEAN di Vietnam dan Kamboja ditolak.
Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow