Pidato Natal, Paus Fransiskus Serukan Diakhirnya Perang di Ukraina dan Gaza

2 weeks ago 11

VATICAN CITY, iNews.id - Paus Fransiskus menyerukan negosiasi antara Ukraina dan Rusia untuk mengakhiri perang. Pemimpin Gereja Katolik Roma itu juga menyinggung soal perang di Gaza dalam pidato Natalnya.

Dalam ceramah 'Urbi et Orbi', Rabu (25/12/2024), yang disampaikan dari balkon Basilika Santo Petrus, Paus Fransiskus mengatakan dibutuhkan keberanian untuk membuka pintu negosiasi di Ukraina.

Pertama Kali, Paus Fransiskus Serukan Penyelidikan Genosida terhadap Israel di Gaza

Baca Juga

Pertama Kali, Paus Fransiskus Serukan Penyelidikan Genosida terhadap Israel di Gaza

“Semoga suara senjata dibungkam di Ukraina yang dilanda perang,” kata Paus, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (26/12/2024).

Paus Fransiskus juga memperbarui seruannya soal serangan Israel ke Gaza. Sebelumnya Paus menyebut pembantaian Israel terhadap anak-anak di Gaza sebagai kekejaman yang membuat merah kuping para pejabat Israel.

Keras! Paus Fransiskus Sebut Israel Kejam Setelah Anak-Anak Gaza Tewas Dibom

Baca Juga

Keras! Paus Fransiskus Sebut Israel Kejam Setelah Anak-Anak Gaza Tewas Dibom

Paus menyebut situasi kemanusiaan di Gaza sangat serius dan mendesak pintu dialog dan perdamaian untuk dibuka lebar-lebar.

Akibat pernyataan lantangnya mengenai Ukraina dan Gaza, Paus Fransiskus dikritik oleh Presiden Volodymyr Zelensky maupun para pejabat Israel.

Kisah Paus Fransiskus Lolos dari Bom Bunuh Diri di Irak, Ada Peran Intelijen Inggris

Baca Juga

Kisah Paus Fransiskus Lolos dari Bom Bunuh Diri di Irak, Ada Peran Intelijen Inggris

Paus berusia 88 tahun yang merayakan Natal ke-12 di masa kepausannya juga menyerukan diakhirinya konflik politik, sosial, atau militer di berbabai wilayah termasuk Lebanon, Mali, Mozambik, Haiti, Venezuela, dan Nikaragua.

Editor: Anton Suhartono

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |