TERNATE, iNews.id - Ditpolairud Polda Maluku Utara mengerahkan 20 kapal untuk mencari jurnalis Metro TV, Sahril Helmi yang belum ditemukan usai peristiwa kapal meledak.
Insiden kapal meledak menewaskan tiga anggota SAR gabungan dan menyebabkan seorang wartawan hilang di perairan Oba, Kota Tidore, Maluku Utara, Senin (3/2/2025). Peristiwa ini terjadi saat pencarian dua nelayan yang dilaporkan hilang.

Baca Juga
Kronologi Kapal Basarnas Meledak Tewaskan 3 Anggota di Tidore, Berawal Cari Nelayan Hilang
"Semua 20 unit kapal itu dihitung dengan 11 kapal di markas unit (marnit) Polairud Polda Malut di setiap pos," ungakap Direktur Polairud Polda Malut, Kombes Pol. Azhari Juanda saat dikonfirmasi, Senin (03/02/2025).
Selain kapal, Azhari mengaku, semua Komandan Markas Unit (Danmarnit) serta puluhan anggota juga ikut dikerahkan melakukan pencarian terhadap Sahril Helmi yang merupakan yang belum ditemukan.

Baca Juga
Breaking News! Kapal Basarnas Meledak di Perairan Tidore, 3 Anggota SAR Gabungan Gugur
"Para Danmarnit dan anggota juga saya terjunkan untuk melakukan pencarian. Saya (Azhari) juga minta para nelayan agar ikut terlibat dalam pencarian, baik di pesisir pantai maupun di lokasi kejadian," katanya.
"Kita (Polda) Malut berharap Sahril Helmi dapat ditemukan dalam keadaan selamat," ujarnya.
Sebelumnya, kejadian bermula saat personel SAR gabungan menggunakan kapal milik Basarnas Ternate RIB 04 untuk misi operasi pencarian.
Editor: Kastolani Marzuki