YERUSALEM, iNew.id - Pemukim Yahudi menggeruduk Masjid Al Aqsa pada Minggu (2/3/2025). Mereka melakukan ritual ibadah Yahudi yang seharusnya dilarang berdasarkan kesepakatan status quo tempat suci ketiga bagi umat Islam tersebut.
Kantor berita Palestina WAFA melaporkan, sekitar 500 pemukim Yahudi, dikawal polisi Israel, memasuki kompleks Masjid Al Aqsa melalui Gerbang Maroko.

Baca Juga
Seruan Hamas kepada Umat Islam Dunia untuk Terus Membela Masjid Al Aqsa dari Israel
Para pemukim tersebut juga melakukan tur, menunjukkan tindakan provokatif guna memancing emosi umat Islam yang juga berada di dalam kompleks Masjid Al Aqsa. Sementara itu mereka melakukan ibadah Yahudi di bagian sebelah timur Masjid Al Aqsa.
Sejak perang di Gaza pada 7 Oktober 2023, Israel mengintensifkan pembatasan di sekitar gerbang Masjid Al Aqsa dan pintu masuk ke Kota Tua.

Baca Juga
Otoritas Gereja Palestina Sebut Israel Ingin Jauhkan Masjid Al Aqsa dari Umat Islam
Pembatasan itu memungkinkan lebih banyak pemukim Yahudi masuk ke Masjid Al Aqsa. Di saat yang sama mereka membatasi akses warga Palestina.
Polisi Israel membatasi jumlah jemaah ke Masjid Al Aqsa sepanjang Ramadhan tahun ini. Hanya 10.000 jemaah dari Tepi Barat yang diperbolehkan masuk. Itu pun usia mereka dibatasi, yakni mayoritas laki-laki berusia 55 tahun ke atas dan perempuan berusia 50 tahun ke atas.

Baca Juga
Israel Batasi Warga Palestina Beribadah Ramadhan di Masjid Al Aqsa, Hanya 10.000 Orang
Israel juga melarang tahanan Palestina yang dibebaskan dalam kesepakatan pertukaran tahanan Israel-Hamas dalam kesepakatan gencatan senjata tahap pertama memasuki Masjid Al Aqsa.
Editor: Anton Suhartono