JAKARTA, iNews.id - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung merespons soal tidak adanya gugatan hasil Pilkada Jakarta 2024 di Mahkamah Konstitusi. Diketahui, selama 3 hari masa pendaftaran, pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana tidak mengajukan gugatan ke MK.
Menurutnya, dengan ini maka Jakarta bisa segera berkonsentrasi untuk membenahi segala masalahnya.
![Pramono Tinjau Lokasi Kebakaran Hebat di Kemayoran, Tampung Keluhan Warga](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2024/12/12/pramono_anung_meninjau_lokasi_kebakaran_hebat.jpg)
Baca Juga
Pramono Tinjau Lokasi Kebakaran Hebat di Kemayoran, Tampung Keluhan Warga
"Ya, saya secara pribadi, baik pasangan 01 maupun 02 yang tidak menyampaikan gugatan ke MK, mengucapkan terima kasih. Artinya Jakarta segera bisa konsentrasi untuk berbenah. Karena memang kondisi sekarang juga bukan kondisi yang baik-baik saja," kata Pramono di Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (12/12/2024).
![Pramono-Rano Menang 1 Putaran, Siap Kolaborasi dengan RIDO dan Dharma-Kun](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2024/11/28/pramono_anung_rano_karno_deklarasi_kemenangan.jpg)
Baca Juga
Pramono-Rano Menang 1 Putaran, Siap Kolaborasi dengan RIDO dan Dharma-Kun
Pramono menilai, tensi politik Pilgub Jakarta lebih rendah ketimbang wilayah lainnya. Menurutnya, dari awal sosialisasi, kampanye hingga pencoblosan, kondisi di Jakarta tetap kondusif.
"Praktis di Jakarta tidak ada peristiwa yang berarti. Jadi saya melihat Jakarta bisa menjadi role model demokrasi yang ada di Indonesia," ujarnya.