JAKARTA, iNews.id - Pemerintah Republik Indonesia bersama Pemerintah Kerajaan Arab Saudi menandatangani kesepakatan (MoU) di Jeddah, Minggu (12/1/2025). Sebanyak 221.000 calon jemaah haji Indonesia siap diberangkatkan tahun ini.
"Ada beberapa hal yang kita sepakati, salah satunya jumlah jemaah haji Indonesia yang akan diberangkatkan pada masa operasional haji 1446 H/2025 M sebanyak 221.000 orang," ujar Menteri Agama Nasaruddin Umar usai penandatanganan MoU.
![RI dan Arab Saudi Sepakat, Kuota Haji Indonesia Tahun Ini 221.000 Jemaah](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2025/01/12/ri_dan_arab_saudi_sepakat_kuota_haji_indonesia.jpg)
Baca Juga
RI dan Arab Saudi Sepakat, Kuota Haji Indonesia Tahun Ini 221.000 Jemaah
Menag menjelaskan, keberangkatan dan kepulangan 221.000 jemaah haji akan terbagi pada dua bandara di Arab Saudi. Sebanyak 110.500 jemaah akan datang melalui Bandara Amir Mohammad Bin Abdul Aziz di Madinah dan pulang melalui Bandara King Abdul Aziz di Jeddah.
![Perindo Apresiasi Kemenag Turunkan Biaya Haji jadi Rp55,4 Juta](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2025/01/11/ketua_bidang_agama_inklusi_dan_keberagaman_partai.jpg)
Baca Juga
Perindo Apresiasi Kemenag Turunkan Biaya Haji jadi Rp55,4 Juta
"Sementara, setengahnya lagi, akan datang melalui Bandara King Abdul Aziz Jeddah dan pulang melalui Bandara Amir Mohammad bin Abdul Aziz Madinah," katanya.
Menag berharap, dengan telah ditandatanganinya MoU ini, maka persiapan penyelenggaraan haji 2025 dapat segera difinalisasi.