BENGKULU, iNews.id - Massa pendukung Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengadang mobil polisi yang digunakan untuk membawa Rohidin Mersyah ke Bandara Fatmawati Bengkulu.
Sebelum mengadang mobil polisi, massa berunjuk rasa di depan Mapolresta Bengkulu menuntut kejelasan OTT KPK terhadap Rohidin dan sejumlah pejabat lainnya.
Baca Juga
OTT di Bengkulu, KPK Duga Ada Pemerasan untuk Biaya Pilkada
Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol Deddy Nata mengatakan, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah harus dipindahkan ke mobil Inafis menuju bandara.
“Untuk keamanan pak Rohidin dipindahkan ke mobil Inafis, tapi yang mengetahui hal tersebut sempat melakukan penghadangan, sehingga terjadi dorong mendorong antara polisi dan massa,” katanya, Minggu (24/11/2024).
Baca Juga
OTT KPK, Gubernur Rohidin Diperiksa di Polresta Bengkulu
Pantauan di lapangan, mobil yang membawa Rohadi Mersyah bersama pejabat lainnya tiba di Bandara Fatmawati Bengkulu sekitar pukul 08.00 WIB dengan pengawalan ketat.
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengatakan, ada tujuh pejabat di Bengkulu yang terjaring OTT tersebut.
"Ada tujuh orang diamankan," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dalam pesan singkatnya, Minggu (24/11/2024).
Berdasarkan informasi yang diperoleh, ketujuh orang itu merupakan kepala dinas dan kepala biro di Bengkulu. Sementara itu, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah juga ikut diperiksa terkait OTT ini.
Namun, KPK belum dapat memerinci identitas para pejabat yang diperiksa. "Detailnya baru nanti sore dipaparkan," ujar Alex.
KPK akan menyampaikan informasi lebih lengkap kepada publik melalui konferensi pers.
Editor: Kastolani Marzuki