JAKARTA, iNews.id - Sampai kapan Vladimir Putin menjadi presiden Rusia? Putin dilantik sebagai presiden Rusia untuk periode kelima pada Mei 2024. Periode jabatan terbaru itu menjadikan Putin sebagai pemimpin terlama dalam sejarah Rusia, bahkan Uni Soviet.
Beberapa negara Barat tak mengakui hasil pilpres Rusia yang digelar pada akhir Maret 2024 dengan menuduhnya diwarnai kecurangan. Sebelum pemilu berlangsung, lawan-lawan politik potensial Putin disingkirkan dari bursa calon dengan berbagai alasan.

Baca Juga
Amnesty Tegaskan Israel Lakukan Genosida yang Disiarkan Langsung di Gaza
Oleh karena itu, sebagian pemimpin Barat menganggap jabatab Putin lemah karena para pemilih tidak mendapatkan alternatif pesaing yang benar-benar mewakili kepentingan kekuatan politik lawan.
Pelantikan Putin pada Mei 2024 juga diboikot oleh Amerika Serikat (AS) serta banyak negara Uni Eropa terkait perang di Ukraina.

Baca Juga
Kenapa Vladimir Putin Tidak Hadir di Pemakaman Paus Fransiskus? Ini Alasannya
Namun pemerintahan di Moskow membantah tuduhan kecurangan dengan menegaskan sebagian besar warga Rusia masih menginginkan Putin memimpin.
“Kita adalah orang-orang yang bersatu dan hebat dan bersama-sama kita akan mengatasi semua rintangan, mewujudkan semua rencana kita, bersama-sama kita akan menang,” kata Putin, dalam pidatonya setelah pelantikan.

Baca Juga
Profil Jet Tempur Tupolev Tu-160M Rusia, Pengebom Nuklir Canggih Pernah Dijajal Putin
Masa Jabatan Vladimir Putin
Sesuai undang-undang yang diamandemen oleh partai pengusung Putin, masa jabatan presiden Rusia ditambah dari 4 menjadi 6 tahun. Oleh karena itu Putin akan berkuasa hingga 2030.
Secara total, mantan direktur badan intelijen Rusia KGB itu telah memimpin Rusia hampir seperempat abad, termasuk jabatan perdana menteri. Dia menjadi pemimpin Rusia terlama sejak Josef Stalin berkuasa. Bahkan Putin masih bisa mencalonkan sebagai presiden sekali lagi untuk masa jabatan berikutnya atau sampai 2036.

Baca Juga
Luncurkan Kapal Selam Pembawa Rudal Zircon, Putin: AL Rusia yang Terkuat!
Pada 9 Agustus 1999 pemimpin Rusia saat itu Boris Yeltsin menunjuk Putin sebagai perdana menteri Rusia. Kemudian pada 31 Desember 1999, Yeltsin turun dari jabatannya di tengah skandal kemudian posisinya digantikan Putin.
Putin terpilih menjadi presiden Rusia untuk pertama kali pada 26 Maret 2000 setelah memenangkan pemilu, kemudian dilantik pada 7 Mei. Karena saat itu aturan di Rusia tak membolehkan presiden menjabat selama tiga periode berturut-turut, maka pada pilpres 2008 Putin tak maju. Masa kepemimpiannya dijeda selama satu periode yakni 2008-2012.