Sengit, Mike Johnson Terpilih Kembali Jadi Ketua DPR AS

2 days ago 6

WASHINGTON, iNews.id - Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat (DPR AS) memilih kembali politikus Partai Republik, Mike Johnson, sebagai ketua yang baru. Pemungutan suara digelar pada Jumat (3/1/2025), bertepatan dengan hari pertama bersidangnya anggota DPR AS baru hasil pemilu pada 5 November 2024.

Tidak mudah bagi Johnson untuk mempertahankan jabatannya sebagai  ketua DPR. Pemungutan suara digelar hingga dua putaran karena berlangsung sengit.

Hakim Putuskan Sidang Vonis Trump Digelar pada 10 Januari terkait Tuduhan Suap

Baca Juga

Hakim Putuskan Sidang Vonis Trump Digelar pada 10 Januari terkait Tuduhan Suap

Penyebabnya justru ada di internal Republik. Para politisi Republik sempat menahan suara mereka untuk memilih Johnson terkait beberapa tuduhan salah satunya, keterlibatannya dalam negosiasi penetapan anggaran bipartisan pada Desember lalu.

Namun pada putaran kedua dia akhirnya memenangkan jabatan ketua DPR dengan memperoleh 218 suara dari total 435 anggota DPR.

Trump Hanya Akui Gender Laki-Laki dan Perempuan di AS, 15.000 Tentara Transgender Terancam Dipecat

Baca Juga

Trump Hanya Akui Gender Laki-Laki dan Perempuan di AS, 15.000 Tentara Transgender Terancam Dipecat

Sementara pesaing Johnson dari Partai Demokrat, Hakeem Jeffries, memperoleh 215 suara. Semua suara itu berasal dari anggota Partai Demokrat.

Pemungutan suara yang ketat ini menunjukkan ketatnya pengambilan keputusan di DPR AS, tidak hanya saat ini, namun di waktu mendatang. Ini karena Partai Republik hanya unggul tipis dalam jumlah kursi di DPR atas Demokrat, yakni 219 berbanding 215.

Partai Republik Kuasai DPR AS, Donald Trump Makin Berkuasa

Baca Juga

Partai Republik Kuasai DPR AS, Donald Trump Makin Berkuasa

Dengan hanya 219 kursi di DPR, Partai Republik akan membutuhkan hampir setiap suara yang mereka miliki untuk mencapai mayoritas dalam pemungutan suara sesuai garis partai.

Kondisi ini mungkin akan dimanfaatkan para anggota Republik sayap kanan untuk menggunakan pengaruh mereka atas persetujuan undang-undang (UU).

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |