JAKARTA, iNews.id - Jenama otomotif asal China, Jetour memboyong dua mobil berbahan bakar bensin, Dashing dan X70 Plus ke Indonesia. Strategi ini berbeda dengan kebanyakan brand China lain yang berfokus pada mobil listrik.
Marketing Director PT Jetour Motor Indonesia Moch Ranggy Radiansyah mengatakan pihaknya telah memiliki roadmap penjualan mobil di Indonesia. Keduanya yakni kendaraan berbahan bakar bensin dan plug-in hybrid vehicle (PHEV).

Baca Juga
Tancapkan Kuku di Indonesia, Jetour Bangun Gudang Suku Cadang dan 30 Dealer Tahun Ini

"Jadi kita memang secara roadmap kita fokus ke ICE (internal combustion engine/mesin konvensional) dan PHEV (plug-in hybrid electric vehicle) nantinya. Tapi kita juga manifestasi strategi di elektrifikasi," ujar Marketing Director PT Jetour Motor Indonesia Moch Ranggy Radiansyah, Rabu (26/2/2025).
Jetour sempat memperkenalkan mobil listrik X50e di pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 beberapa waktu lalu. Namun, belum diketahui secara pasti kapan Jetour X50e bakal dipasarkan di Indonesia.

Baca Juga
Boyong Mobil Travel+ Dashing dan X70 Plus, Ini Target Jetour di IIMS 2025
Dia mengatakan, pihaknya saat ini memfokuskan penjualan pada lini Travel+. Mobil tersebut dirancang untuk memenuhi skenario perjalanan konsumen Indonesia.
"Memang pembedanya adalah kita fokus di Travel+ segment, di mana kita men-develop mobil bukan hanya untuk community, tapi juga banyak skenario-skenario perjalanan yang memang kita define untuk konsumen kita," kata Ranggy.

Baca Juga