JAKARTA, iNews.id - Sinetron Tangan Di Atas menyuguhkan kisah menarik dengan menggabungkan drama keluarga, konflik sosial, serta perjuangan hidup yang penuh warna.
Dibintangi oleh Surya Saputra, Randy Martin, Armando Jordi, dan Yeyen Lidya, sinetron ini membawa penonton ke dalam kehidupan warga Sukamakmur yang dikenal kaya berkat bisnis jasa mendoakan orang lain.

Baca Juga
Bertabur Bintang! Konser Musik Penuh Cinta Paling Ditunggu bersama I LOVE RCTI di Bekasi
Di Sukamakmur, warga tergabung dalam Paguyuban yang dipimpin oleh Dermawan, seorang pria yang memiliki prinsip 'GA TIGA' (Ga Bohong, Ga Kriminal, Ga Emosian).
Kehidupan mereka yang semula berjalan dengan damai mulai terguncang ketika Tukir, salah satu anggota Paguyuban, ketahuan pura-pura cacat. Perilaku Tukir tersebut menyebabkan kekacauan yang memicu pertikaian internal di dalam komunitas.

Baca Juga
Program Spesial Ramadhan: RCTI Siap Temani Pemirsa dari Sahur hingga Berbuka
Namun, masalah tidak berhenti sampai di situ. Dermawan harus berhadapan dengan tantangan baru dari putrinya, Diva, yang menganggap bisnis tersebut hina dan ingin membuktikan dirinya dengan hidup mandiri.
Perjuangannya untuk menunjukkan kemandirian justru menghadapkan Diva pada kenyataan pahit, termasuk ketika dia harus berurusan dengan Ariel, teman kampusnya yang mengetahui tentang pekerjaan ayahnya.

Baca Juga
Titus The Detective Episode Baru - The Boogeymaneb 2025, Pukul 07.30 Pagi di RCTI
Di sisi lain, kelompok pesaing bernama Pentol, yang dipimpin Tole mulai menarik perhatian warga Sukamakmur, termasuk Tukir dan Sri. Kondisi ini menyebabkan perpecahan di tengah masyarakat Sukamakmur yang semula harmonis.