JAKARTA, iNews.id - Microsoft memastikan akan menutup Skype, layanan telepon dan video berbasis internet, per 5 Mei 2025. Skype tak mampu bertahan meski 23 tahun eksis di masyarakat dunia.
"Skype tidak akan bisa digunakan lagi per 5 Mei 2025," ungkap Microsoft, dikutip dari CNN, Minggu (2/3/2025).

Baca Juga
Microsoft Bawa Bing Chat ke Aplikasi Mobile Skype dan Edge
Penutupan Skype ini terjadi 14 tahun setelah Microsoft membeli layanan tersebut seharga 8,5 miliar dolar AS secara tunai, atau Rp140,9 triliun. Itu menjadi langkah akuisisi terbesar yang pernah dilakukan Microsoft saat itu.
Microsoft menanamkan Skype pada layanan Office dan layanan operasi selulernya yang gagal, Windows Phone.

Baca Juga
Cara Ganti Foto Profil Skype, Akun Jadi Lebih Kece
"Skype telah menjadi bagian penting dalam membentuk komunikasi modern dan mendukung momen-momen bermakna yang tak terhitung jumlahnya, dan kami merasa terhormat telah menjadi bagian dari perjalanan ini," ujar Jeff Teper, presiden aplikasi dan platform kolaboratif Microsoft 365.
"Kami gembira dengan peluang baru yang dihadirkan Teams dan berkomitmen untuk membantu Anda tetap terhubung dengan cara-cara baru dan bermakna," tambah Teper.

Baca Juga
Cara Ganti Nama Akun di Skype
Sebagai catatan, popularitas Skype menurun drastis dalam beberapa tahun terakhir. Kondisi pandemi Covid-19 sama sekali tidak menambah keuntungan bagi Skype, karena aplikasi mereka dinilai kalah dari Zoom, Google Meet, dan Cisco Webex.
Skype juga menghadapi persaingan yang sangat ketat selama satu setengah dekade terakhir dari aplikasi seperti FaceTime milik Apple dan WhatsApp milik Meta yang merajai banyak negara di dunia.