Tanah Negara di Perkotaan bakal Dibangun Hunian Murah, Harganya Bisa Turun 50 Persen

6 hours ago 3

JAKARTA, iNews.id - Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Fahri Hamzah menyebut bahwa Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan agar tanah-tanah negara yang berada di perkotaan untuk dibangun hunian murah. Nantinya, lahan tersebut akan menjadi elemen subsidi dari pemerintah yang akan diberikan kepada pengembang untuk membangun rumah.

Fahri menyebut, dengan membangun rumah di tanah negara, maka harga hunian di perkotaan bisa turun hingga 50 persen dari sebelumnya.

Bertemu Managing Director Bank Dunia, Sri Mulyani Bahas Isu Tarif Resiprokal dan Dinamika Global

Baca Juga

Bertemu Managing Director Bank Dunia, Sri Mulyani Bahas Isu Tarif Resiprokal dan Dinamika Global

"Sehingga salah satu kebijakan presiden yang langsung diinstruksikan adalah, pakai tanah-tanah negara yang ada di kota, ini untuk Dirjen Perkotaan, kita bangun, kita minta pengembang untuk membangun," ucap Fahri dalam acara Rapat Koordinasi Teknis Perumahan Perdesaan Bersama Kemendagri, Selasa (29/4/2025).

Fahri menambahkan, terkait skema harga, pemerintah akan menghitung biaya konstruksi yang diperlukan pengembang, ditambah keuntungan, dan dikurangi harga tanah milik pemerintah sebagai bentuk subsidi.

 Lapor ke Prabowo, Menteri PKP Maruarar Sirait Ingin Iuran Tapera Bersifat Sukarela

Baca Juga

Lapor ke Prabowo, Menteri PKP Maruarar Sirait Ingin Iuran Tapera Bersifat Sukarela

"Kita hitung harga tanah, harga tanah menjadi elemen subsidi negara, setelah tanah bersih, hitung berapa biayanya, nanti dibiayai itu ditambah keuntungannya, itu bisa putuskan kira-kira harganya (rumah) berapa," katanya.

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |