GARUT, iNews.id - Tragedi ledakan amunisi TNI menyisakan duka bagi warga Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin pagi (12/5/2025). Sembilan warga tewas, dua orang di antaranya kakak adik.
Mereka bernama Anwar dan Iyus. Keduanya warga asal Kampung Cidahong yang tewas dalam insiden tersebut.

Baca Juga
Tragedi Ledakan Amunisi TNI di Garut: Kronologi, Penyebab dan Identitas Korban Tewas
Tangis keluarga pun pecah setiba di RSUD Pameungpeuk. Mereka tak percaya kehilangan anggota keluarga dengan cara tragis.
Seorang kerabat korban, Dedi mengatakan, Iyus dan Anwar merupakan kakak adik, saudara dari istrinya. Dia datang untuk menjenguk keluarga yang menjadi korban dalam peristiwa memilukan tersebut.

Baca Juga
7 Fakta Ledakan Amunisi di Garut Tewaskan 13 Orang, Nomor 3 Bikin Pilu
"Itu saudara istri saya. Jadi saya mau jenguk ke sini. Dua-duanya kakak beradik dari Kampung Cidahon," ujar Dedi saat ditemui di depan kamar jenazah RSUD Pameungpeuk, Senin (12/5/2025).

Baca Juga
Identitas Lengkap 13 Korban Tewas Ledakan Amunisi di Garut, 4 Anggota TNI 9 Warga Sipil
Suasana di rumah sakit tampak penuh duka. Beberapa keluarga korban menangis histeris saat mengetahui kerabat mereka termasuk dalam daftar korban tewas.
Editor: Donald Karouw