JAKARTA, iNews.id - Roda perekonomian di Indonesia kembali tumbuh. Ini dapat dilihat dari meningkatnya pengguna angkutan umum seperti bus.
Mahalnya tiket pesawat turut mendorong peningkatan jumlah penumpang bus antar kota antar provinsi (AKAP). Ini dirasakan Perusahaan Otobus Siliwangi Antar Nusa (PO SAN).
Baca Juga
Insentif Mobil Hybrid Terlalu Kecil Dibanding Kendaraan Listrik, Citroen Pilih Fokus ICE dan BEV
Menutup 2024, mereka mencatat telah mengantar hampir 300.000 penumpang dari Pulau Jawa ke Sumatera PP. Angka ini naik 10 persen dibandingkan 2023.
“Kami optimistis 2025 jumlah penumpang akan terus meningkat. Bus masih jadi pilihan masyarakat di tengah mahalnya tarif moda transportasi lain (pesawat),” ujar Direktur Utama PO SAN Kurnia Lesani Adnan (Sani) dalam keterangan persnya, Selasa (31/12/2024).
Baca Juga
7 Merek Mobil Baru Serbu Pasar Indonesia Sepanjang 2024, Ini Paling Ditakuti
Dia menerangkan keyakinan tersebut tumbuh karena melihat banyak daerah baru dibuka dan berkembang. Selain itu, fasilitas terminal dan juga infrastruktur jalan semakin dibenahi. “Hal ini membuka peluang bagi kami untuk menambah layanan,” kata Sani.
Wakil Direktur PO SAN, Kurnia Lesari Adnan (Sari) menambahkan untuk mendorong animo masyarakat menggunakan angkutan bus pada libur Natal dan Tahun Baru, PO SAN tidak menaikkan harga tiket. "Semua tiket untuk semua jurusan dijual dengan harga normal," ujarnya.
Baca Juga
Viral Selebgram Biarkan Anak Kecil Kendalikan Setir Mobil, Warganet Geram: Bahaya Banget!
Dia menyebutkan penumpang menjadi salah satu faktor penting dalam kesuksesan PO bus. Penumpang yang puas dengan layanan akan menggunakan jasa layanan kembali. Bahkan, tanpa diminta pun mereka ikut mempromosikan kepada orang-orang sekitar.