JAKARTA, iNews.id - Tata cara sholat tarawih di rumah bagi perempuan berikut ini bisa jadi informasi penting untuk diketahui Muslimah. Sholat tarawih merupakan ibadah sunnah malam yang dikerjakan pada bulan Ramadhan.
Sholat ini hukumnya sunah muakkad, boleh dikerjakan sendiri atau berjamaah, tetapi lebih utama dikerjakan secara berjamaah.

Baca Juga
Bacaan Bilal Tarawih 23 Rakaat Lengkap Doa Kamilin, Arab, Latin dan Artinya
Berbeda dengan laki-laki, wanita lebih afdhal melakukan sholat tarawih di rumah. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah dalam sebuah hadits,
“Sholatnya wanita di kamarnya, lebih afdhal daripada sholatnya di ruang keluarga rumahnya. Sholatnya wanita di kamar khususnya (tempat simpanan barang berharganya) lebih utama dari sholatnya di kamarnya.” (HR. Abu Dawud)

Baca Juga
Keutamaan Sholat Tarawih Malam ke 1-30 Lengkap dalam Kitab Durratun Nasihin
Meski begitu, wanita perlu memperhatikan tata cara pelaksanaan sholat tarawih di rumah, sebab terdapat adanya sedikit perbedaan.
Tata Cara Sholat Tarawih di Rumah bagi Perempuan
Melansir berbagai sumber, Minggu (2/3/2025), berikut tata cara sholat tarawih di rumah bagi perempuan.

Baca Juga
Urutan Surat Sholat Tarawih Witir 23 Rakaat Lengkap dari Awal sampai Akhir
1. Membaca niat salat tarawih 4 rakaat sebagai berikut.
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ َارْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً ِللهِ تَعَالَى

Baca Juga
Bacaan Bilal Tarawih Subhana Malikil Ma'bud
Latin: Ushalli sunnatat tarawiihi arba'ata rakaatin mustaqbilal qiblati adaan lillahi ta'ala.
2. Mengucap takbir saat takbiratul ihram.
3. Membaca surah Al-Fatihah sebagai berikut.
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ, اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ, الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ, مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ, اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ, اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَۙ, صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ ࣖ
Latin: Bismillāhir-raḥmānir-raḥīm. Al-ḥamdu lillāhi rabbil-‘ālamīn. Ar-raḥmānir-raḥīm. Māliki yaumid-dīn. Iyyāka na‘budu wa iyyāka nasta‘īn, Ihdinaṣ-ṣirāṭal-mustaqīm. Ṣirāṭal-lażīna an‘amta ‘alaihim, gairil-magḍūbi ‘alaihim wa laḍ-ḍāllīn.
4. Membaca salah satu surah dalam Al-Qur'an. Contohnya adalah Surah Al Alaq sebagai berikut.
اِقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِيْ خَلَقَۚ ١, خَلَقَ الْاِنْسَانَ مِنْ عَلَقٍۚ ٢, اِقْرَأْ وَرَبُّكَ الْاَكْرَمُۙ ٣, الَّذِيْ عَلَّمَ بِالْقَلَمِۙ ٤, عَلَّمَ الْاِنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْۗ ٥, كَلَّآ اِنَّ الْاِنْسَانَ لَيَطْغٰىٓ ۙ ٦, اَنْ رَّاٰهُ اسْتَغْنٰىۗ ٧, اِنَّ اِلٰى رَبِّكَ الرُّجْعٰىۗ ٨, اَرَاَيْتَ الَّذِيْ يَنْهٰىۙ ٩, عَبْدًا اِذَا صَلّٰىۗ ١٠, اَرَاَيْتَ اِنْ كَانَ عَلَى الْهُدٰىٓۙ ١١, اَوْ اَمَرَ بِالتَّقْوٰىۗ ١٢, اَرَاَيْتَ اِنْ كَذَّبَ وَتَوَلّٰىۗ ١٣, اَلَمْ يَعْلَمْ بِاَنَّ اللّٰهَ يَرٰىۗ ١٤, كَلَّا لَىِٕنْ لَّمْ يَنْتَهِ ەۙ لَنَسْفَعًاۢ بِالنَّاصِيَةِۙ ١٥, نَاصِيَةٍ كَاذِبَةٍ خَاطِئَةٍۚ ١٦, فَلْيَدْعُ نَادِيَهٗۙ ١٧, سَنَدْعُ الزَّبَانِيَةَۙ ١٨, كَلَّاۗ لَا تُطِعْهُ وَاسْجُدْ وَاقْتَرِبْ ۩ ࣖ ١٩
Artinya: Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan! Dia menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah! Tuhanmulah Yang Mahamulia, yang mengajar (manusia) dengan pena. Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya. Sekali-kali tidak! Sesungguhnya manusia itu benar-benar melampaui batas ketika melihat dirinya serba berkecukupan. Sesungguhnya hanya kepada Tuhanmulah tempat kembali(-mu). Tahukah kamu tentang orang yang melarang seorang hamba ketika dia melaksanakan salat? Bagaimana pendapatmu kalau terbukti dia berada di dalam kebenaran atau dia menyuruh bertakwa (kepada Allah)? Bagaimana pendapatmu kalau dia mendustakan (kebenaran) dan berpaling (dari keimanan)? Tidakkah dia mengetahui bahwa sesungguhnya Allah melihat (segala perbuatannya)? Sekali-kali tidak! Sungguh, jika dia tidak berhenti (berbuat demikian), niscaya Kami tarik ubun-ubunnya (ke dalam neraka), (yaitu) ubun-ubun orang yang mendustakan (kebenaran) dan durhaka. Biarlah dia memanggil golongannya (untuk menolongnya). Kelak Kami akan memanggil (Malaikat) Zabaniah (penyiksa orang-orang yang berdosa). Sekali-kali tidak! Janganlah patuh kepadanya, (tetapi) sujud dan mendekatlah (kepada Allah).
5. Takbir lalu rukuk dengan membaca kalimat berikut.
سُبْحَانَكَ اللّهم رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ اللّهم اغْفِرْلِيْ
Latin: Subhaanakallaahumma rabbanaa wabihamdika Allaahummagh firlii
6. Bangun untuk Iktidal membaca kalimat sami’allaahu liman hamidah, dilanjutkan dengan doa berikut.
رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ
Latin: Rabbanaa wa lakal hamd
7. Lalu. takbir lalu sujud pertama dengan doa sebagai berikut.
سُبْحَانَكَ اللهُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ اللهُمَّ اغْفِرْلِيْ
Latin: Subhaanakallah humma rabbanaa wa bihamdikallahummaghfirlii
8. Takbir lalu duduk di antara dua sujud dengan doa sebagai berikut.
اَللّهُمَ اغْفِرْلِيْ وارْحَمنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَارْزُقْنِيْ
Latin: Allaahummaghfirlii warhamnii wajburnii wahdinii warzuqnii
9. Takbir lalu sujud kedua dengan doa sebagai berikut.
سُبْحَانَكَ اللهُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ اللهُمَّ اغْفِرْلِيْ
Latin: Subhaanakallah humma rabbanaa wa bihamdikallahummaghfirlii
10. Bangkit untuk rakaat kedua
11. Mengerjakan rakaat ketiga.
12. Mengerjakan rakaat keempat.
13. Duduk tasyahud
Setelah bangkit dari sujud kedua di rakaat keempat, duduk tasyahud, dengan membaca doa takhiyat awal sebagai berikut.
اَلتَّحِيَّاتُ لِلّهِ وَالصَّلَوَاتُ وَالطَّيِّباَتُ. اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهاَ النَّبِيُّوَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكاَتُهُ. اَلسَّلاَمُ عَلَيْناَ وَعَلَى عِباَدِاللهِ الصَّالِحِيْنَأَشْهَدُ اَنْ لاَاِلَهَ اِلاَّ اللهِ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
Latin: Attahiyyaatu lillaahi washsholawaatu waththoyyibaat. Assalaamu ‘alaika ayyuhannabiyyu warohmatullaahi wabarokaatuh. Assalaamu’alainaa wa’ala ‘ibaadillaahi shshoolihiin. Asyhadu anlaa ilaaha illallaah waasyhadu annamuhammadan ‘abduhu warosuuluh