Terekam Kamera, Pasukan Israel Tembaki Ambulans di RS Kamal Adwan Gaza

2 months ago 17

GAZA, iNews.id - Rekaman video mengungkap perlakuan brutal pasukan Israel terhadap petugas medis dan pasien di Rumah Sakit Kamal Adwan di Deir El Balah, Jalur Gaza Utara. Mereka menembaki sebuah ambulans yang berada di luar rumah sakit.

Dalam video terverifikasi yang diposting di akun media sosial X Al Jazeera Palestina, sebuah ambulans putih Bulan Sabit Merah Palestina menjadi sasaran tembakan senapan otomatis berkali-kali.

Pasukan Israel Usir Tim Medis MER-C Indonesia dari RS Kamal Adwan Gaza

Baca Juga

Pasukan Israel Usir Tim Medis MER-C Indonesia dari RS Kamal Adwan Gaza

Setelah tembakan dilepaskan tampak pintu sebelah kiri atau bagian sopir terbuka. Belum diketahui berapa korban akibat serangan sadis tentara Zionis tersebut.

Pasukan Israel mengebom RS Kamal Adwan sejak sepekan terakhir, termasuk salah satu yang terbesar pada Jumat kemarin. Serangan itu juga memaksa tim medis MER-C Indonesia untuk meninggalkan rumah sakit tersebut untuk pindah ke Gaza City.

Indonesia Kecam Keras Pengusiran Tim Medis MER-C oleh Israel di RS Kamal Adwan Gaza

Baca Juga

Indonesia Kecam Keras Pengusiran Tim Medis MER-C oleh Israel di RS Kamal Adwan Gaza

Seorang anggota tim medis MER-C Indonesia mengatakan, pasukan penjajah Israel memberi dua kali peringatan kepada mereka untuk meninggalkan rumah sakit. 

Setelah tim medis pergi dengan berjalan kaki, bersama banyak pasien lain, pasukan Israel melancarkan serangan besar ke bangunan rumah sakit.

AS Terus Bela Israel, Bantah Laporan Amnesty International soal Genosida di Gaza

Baca Juga

AS Terus Bela Israel, Bantah Laporan Amnesty International soal Genosida di Gaza

Eid Sabbah, direktur keperawatan Rumah Sakit Kamal Adwan, mengatakan serangan terbaru pasukan Israel terhadap fasilitas medisnya pada Jumat kemarin menewaskan sekitar 30 orang.

“Sejak awal serangan dan sejak awal agresi ini, Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza Utara telah diserang oleh militer Israel,” kata Sabbah.

Tank-tank Israel, lanjut dia, mendekat dengan sangat cepat dan berhenti sekitar 50 meter dari bangunan rumah sakit pada Jumat pagi.

Kemudian pasukan Zionis mengirim beberapa orang yang tidak dikenal ke dalam rumah sakit. Mereka mengenakan seragam berbeda dari militer namun dilengkapi senjata api dan pengeras suara.

“Mereka mengirim pesan kepada Dr Hussam Abu Safia (direktur rumah sakit) dan rekan-rekannya, pasukan penjajah meminta mereka untuk mengevakuasi rumah sakit, termasuk pasien dan staf medis. Mereka meminta mereka untuk mengungsi ke arah tank,” ujarnya.

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |