LAS VEGAS, iNews.id – Mantan petarung UFC Khabib Nurmagomedov mengaku diusir dari pesawat di Amerika Serikat (AS). Insiden itu terjadi setelah terjadi perselisihan tempat duduk dengan staf maskapai di Bandara Internasional Harry Reid di Las Vegas.
Kisah tak mengenakkan itu dituturkan Khabib dalam sebuah unggahan di akun X pribadinya, @TeamKhabib, Senin (13/1/2025). Dalam unggahan itu, legenda UFC itu mengklarifikasi bahwa insiden itu terjadi dalam penerbangan Frontier Airlines. Dia juga mempertanyakan apakah dirinya telah menjadi korban diskriminasi rasial.
Baca Juga
Daftar 15 Petarung UFC Kantongi Bayaran Fantastis, Tertinggi Bukan Khabib
Rekaman insiden itu dibagikan secara luas secara daring, dengan laporan awal mengatakan bahwa insiden itu terjadi dalam penerbangan Alaska Airlines.
Perselisihan itu berpusat pada apakah Khabib, yang duduk di barisan pintu keluar pesawat, siap, atau mampu, untuk membantu penumpang lain jika terjadi keadaan darurat.
Baca Juga
Khabib Nurmagomedov atau Jon Jones, Siapa Layak Dijuluki GOAT di UFC?
Juara UFC berusia 36 tahun itu, menulis di X, mengatakan seorang pramugari yang berbicara sangat kasar sejak awal kepadanya.
“Meskipun saya berbicara bahasa Inggris yang sangat baik dan dapat memahami semuanya serta setuju untuk membantu, dia (sang pramugari) tetap bersikeras untuk mengeluarkan saya dari tempat duduk saya", kata Khabib.
Baca Juga
10 Petarung UFC Kantongi Statistik Mengerikan, Ada Khabib Nurmagomedov dan Conor McGregor
"Apa dasar untuk itu, ras, kebangsaan atau yang lain, saya tidak yakin," tuturnya lagi.
Dalam unggahan tersebut, Khabib tak menjelaskan kapan insiden itu terjadi, dan Frontier Airlines belum berkomentar.
Baca Juga