Tim Damai Cartenz Temukan 9 Jenazah Korban Pembantaian KKB di Yahukimo, 2 Masih Hilang

1 week ago 11

JAKARTA, iNews.id - Tim Damai Cartenz menemukan 9 jasad pendulang emas yang dibantai Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Yahukimo, Papua Pegunungan. Empat jenazah sudah dievakuasi ke rumah sakit, sedangkan lima jenazah lainnya dalam proses evakuasi. 

"Total ada 9 jenazah yang ditemukan," kata Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2025, Kombes Pol Yusuf Sutejo, Jumat (11/4/2025).

TNI-Polri Buru KKB Pembunuh Pendulang Emas di Yahukimo, 11 Orang Tewas

Baca Juga

TNI-Polri Buru KKB Pembunuh Pendulang Emas di Yahukimo, 11 Orang Tewas

Yusuf mengungkapkan, dua jenazah telah menjalani visum di RSUD Dekai, dan 1 jenazah korban asal Pegunungan Bintang telah dievakuasi ke Boven Digoel. 

"Satu jenazah lainnya telah dievakuasi dari Muara Kum ke RSUD Dekai," kata Yusuf.

Satgas Damai Cartenz Evakuasi 2 Jenazah Korban Pembantaian KKB di Yahukimo

Baca Juga

Satgas Damai Cartenz Evakuasi 2 Jenazah Korban Pembantaian KKB di Yahukimo

Sedangkan lima jenazah lainnya masih berada di Binki untuk menunggu proses evakuasi yang bakal dilaksanakan besok, Sabtu 12 April 2025.

"Dikarenakan cuaca hari ini yang tidak memungkinkan," ucapnya.

Sebelumnya, Direktur RSUD Dekai, dr Glent M Nurtanio mengatakan, hasil visum terhadap dua korban tewas oleh KKB mengalami luka parah.

Korban pertama, kata Glent, merupakan laki-laki yang ditemukan mengenakan sepatu boots hijau, kaos kaki merah, celana pendek, dan kaos lengan panjang hitam. 

"Ia mengalami luka parah di wajah, luka robek pada leher, bagian pipi kiri hingga leher bawah hilang, luka tusuk di perut kiri, dan luka bacok di punggung," katanya. 

"Korban kedua, juga laki-laki, mengenakan boots hijau, celana pendek bermotif kotak putih dilapisi celana panjang cokelat, dan tiga lapis kaos," ujarnya.

Dia mengalami luka tusuk tombak di dada, anak panah bersarang di perut kanan, tangan kanan dan kiri terputus, luka terbuka di punggung, luka robek di tengkuk leher, dan sejumlah luka memar lainnya.

Editor: Kastolani Marzuki

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |