DAMASKUS, iNews.id - Presiden Suriah Ahmad Al Sharaa dan mitranya dari Turki Recep Tayyip Erdogan melakukan pertemuan di Ankara, Selasa (4/2/2024). Kedua pemimpin diperkirakan membahas pakta pertahanan bersama.
Turki akan memberikan jaminan keamanan kepada Suriah yang baru saja terbebaa dari kediktatoran rezim Bashar Al Assad.

Baca Juga
Profil Ahmad Al Sharaa Presiden Suriah yang Baru, Pernah Jadi Buruan AS Dihargai Rp162 Miliar
Beberapa sumber pejabat yang mengetahui perkembangan masalah ini mengatakan kepada Reuters, Turki akan membangun pangkalan udara di Suriah tengah serta memberikan pelatihan bagi tentaranya.
Turki sejak lama mendukung kelompok oposisi bersenjata maupun politik Suriah terhadap rezim Assad. Negara itu memosisikan diri untuk memainkan peran utama di Suriah pasca-tumbangnya Assad.

Baca Juga
Pimpin Penggulingan Bashar Al Assad, Ahmad Al Sharaa Jadi Presiden Suriah Sementara
Turki akan mengisi kekosongan yang ditinggalkan Rusia dan Iran yang sebelumnya menjadi sekutu dekat Assad.
Sumber-sumber keamanan di Suriah serta negara kawasan mengungkap, dengan pakta tersebut Turki bisa membangun pangkalan-pangkalan udara baru di Suriah, menggunakan wilayah udara Suriah untuk keperluan militer, serta mengambil peran inti dalam melatih pasukan.

Baca Juga
Rezim Assad Tumbang, Rusia Rayu Pemimpin Suriah Baru Pertahankan Pangkalan Militer
Pejabat intelijen di kawasan, pejabat keamanan Suriah, dan seorang sumber keamanan asing yang berpusat di Damaskus mengatakan, pembicaraan tersebut mencakup pembangunan dua pangkalan Turki di wilayah gurun Suriah tengah Suriah yang luas, dikenal sebagai Badiyah.
Sumber lain mengatakan, Al Sharaa membahas pelatihan personel Angkatan Darat Suriah oleh Turki. Selain itu mereka membahas area-area penempatan serta kerja sama baru dengan Erdogan, tanpa menyebutkan lokasi penempatan.
Istana kepresidenan Turki dan Kementerian Pertahanan Suriah belum menanggapi permintaan komentar mengenai laporan tersebut.
Direktur komunikasi kepresisenan Turki Fahrettin Altun mengatakan Erdogan dan Sharaa akan membahas perkembangan terbaru di Suriah serta kemungkinan langkah bersama untuk membangun kembali ekonomi Suriah dan mencapai stabilitas dan keamanan.
Presiden Al Sharaa membentuk angkatan bersenjata baru setelah membubarkan pasukan Assad. Mereka terdiri atas kelompok-kelompok bersenjata yang berperan dalam menggulingkan Assad. Tentu saja, Hayat Tahrir Al Sham (HTS), kelompok yang dipimpim Al Sharaa akan mengisi posisi penting.
Namun sumber tersebut mengatakan, kesepakatan tidak akan dirampungkan pada pertemuan hari ini.
Editor: Anton Suhartono