BANGKALAN, iNews.id – Video oknum anggota TNI memukul anggota official Madura United saat terjadi kericuhan usai pertandingan viral di media sosial. Aksi pemukulan itu terjadi usai pertandingan yang sempat diwarnai kericuhan di Stadion Gelora Bangkalan.
Tampak dari rekaman video kamera ponsel suporter, anggota TNI tersebut terlihat memukul kepala korban di tengah situasi ricuh usai pertandingan Madura United vs Borneo FC, Sabtu (10/5/2025).

Baca Juga
Hasil Madura United vs Borneo FC di Liga 1: Laskar Sappe Kerrab Takluk di Kandang Sendiri
Insiden ini membuat emosi para pemain dan official tim Madura United. Situasi kericuhan yang sempat berhasil diredam pun kembali memanas hingga ke lorong stadion.
Para pemain dan official Madura United bahkan sampai merangsek ke dalam dan mengejar anggota POM AD yang dianggap sebagai pelaku pemukulan. Aksi itu kemudian diadang sejumlah personel TNI lainnya dan petugas Polres Bangkalan.

Baca Juga
Dibayangi Degradasi, Madura United Minta Dukungan Penuh Suporter jelang Vs Borneo FC
Komandan Subdenpom 544 CPM, Lettu Cpm Asrul Anwar mengatakan, jajarannya Sudha berkoordinasi dengan manajemen klub Madura United. “Kita sudah koordinasi untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan karena kejadian ini hal yang tidak disengaja,” katanya.
Dia menuturkan, insiden pemukulan bermula saat anggota TNI hendak melerai dan berusaha meredam kericuhan antara kedua tim. Namun saat itulah terjadi kesalahpahaman karena situasi memanas di lapangan pascapertandingan.
Editor: Kastolani Marzuki