JAKARTA, iNews.id - Viral di media sosial seorang Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Jepang, menjual mobil Toyota Vellfire hanya laku Rp7 juta. Kok bisa?
Hal tersebut terjadi karena biaya perawatan dan pajak yang tinggi untuk mobil yang sudah berusia 5 tahun di Jepang.

Baca Juga
Berapa Harga Mobil Listrik Polytron G3? Dibanderol Cuma Rp299 Juta Begini Skemanya
Video yang ramai jadi perbincangan warganet itu diunggah pemilik akun TikTok @heniihens. Terlihat, dia menjual mobil Vellfire berwarna putih yang digunakan untuk mobilitas harian bersama suaminya saat tinggal di Jepang.
"7 juta rupiahhh yaa bukan 7 juta yen. Prinsip Orang Jepang daripada bayar biaya service mobil di atas 50-70 juta (rupiah) mending beli yang baru, ada yg lebih parah lg 2 tahun sekali mobil ganti yg bener2 baru," tulis keterangan video tersebut.

Baca Juga
Apa Merk Mobil Sultan Jogja? Mobil Dinasnya Sederhana Harga di Bawah Rp1 Miliar
Dalam video tersebut terlihat, WNI tersebut menjual mobil Vellfire miliknya pada sebuah jasa pembelian di Jepang. Terlihat petugas melakukan pengecekan pada mobil miliknya sebelum melakukan transaksi jual-beli.
"Sedih banget, cuma laku Rp7 juta mobil Vellfire. Kita mau ambilin barang-barang di dalam mobil, sayang banget. Cuma laku Rp6 juta. Ya Allah sedih banget," kata wanita yang mengunggah video tersebut.

Baca Juga
Bikin Gebrakan! Polytron Luncurkan Mobil Listrik Pertama G3 dan G3+, Intip Spesifikasi dan Harganya
Unggahan itu membuat warganet kebingunan dan tak percaya dengan hal tersebut. Sebab, di Indonesia harga mobil tersebut mencapai lebih dari Rp1 miliar, sehingga tak percaya mobil tersebut hanya laku Rp7 juta.
"Aku di sini mau menjelaskan. Jadi itu Vellfire bener-bener Rp7 juta, bukan yen ya rupiah. Kok bisa murah banget? Nah ini si mobilnya tuh rusak dan harus di servis. Pihak bengkel udah bilang transmisinya harus diganti kira-kira habis Rp60-70 jutaan," ujarnya dalam video unggahan lainnya.

Baca Juga
Pasar Mobil Listrik Makin Sesak, Periklindo Bocorkan Bakal Ada 2 Brand Baru Lagi Masuk Indonesia
WNI tersebut juga mengungkapkan pada bulan Agustus akan ada Shaken. Itu merupakan pengecekan seluruh komponen mobil, sehingga apabila ada part yang rusak, maka harus diganti yang bisa menambah biaya.
Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow