JAKARTA, iNews.id - Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas sepakat dengan wacana sekolah libur sebulan penuh saat bulan suci Ramadhan. Menteri Agama Nasaruddin Umar sebelumnya menyebut, wacana libur itu ingin diterapkan di sekolah-sekolah di bawah Kemenag.
Anwar setuju tetapi anak-anak harus tetap mendapatkan pendidikan termasuk di rumah.
![Ramadhan 2025 Berapa Hari lagi? Hitung Mundur Menuju Bulan Penuh Berkah](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2021/04/13/ilustrasi_ramadan.jpg)
Baca Juga
Ramadhan 2025 Berapa Hari lagi? Hitung Mundur Menuju Bulan Penuh Berkah
"Pendidikan itu bisa berlangsung di tiga tempat, di sekolah, di rumah dan di masyarakat. Saya setuju dengan gagasan Menag tersebut yakni anak-anak libur di bulan puasa. Itu artinya anak-anak selama bulan puasa tidak pergi ke sekolah," kata Anwar, Rabu (1/1/2025).
![Kata Menag soal Wacana Sekolah Libur Sebulan saat Ramadan](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2024/12/31/menag_nasaruddin_umar.jpg)
Baca Juga
Kata Menag soal Wacana Sekolah Libur Sebulan saat Ramadan
Menurut Anwar, pihak sekolah bisa menjalin komunikasi dengan para orang tua dan masyarakat. Tujuannya untuk memastikan supaya anak-anak tetap mendapatkan pendidikan.
"Kemenag sebaiknya dalam waktu dua bulan ini menyusun program bersama dengan pihak orang tua dan masyarakat sehingga pendidikan anak tetap bisa berlangsung," ujarnya.
Dia menyarankan, materi pembelajaran di rumah bisa diarahkan terkait bidang agama, sosial, seni, budaya dan sebagainya.