TANGERANG, iNews.id – Warga Cibodas, Kota Tangerang menumpahkan emosinya di depan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di salah satu pangkalan elpiji, Selasa (4/2/2025).
Sambil membawa tabung elpiji 3 kilogram, warga bernama Efenedi yang lelah mengantre untuk mendapatkan elpiji mengamuk dan memarahi Bahlil. Warga tersebut bahkan mengancam akan meledakkan tabung elpiji yang dipegangnya.

Baca Juga
Momen Warga Debat dengan Bahlil soal Pembatasan Elpiji 3 Kg: Akalnya Jalan dong Pak!
Melihat hal itu, petugas pengamanan yang berada di lokasi bergerak cepat dan meredam amarah Effendi.
Di hadapan Menteri Bahlil, Effendi mengaku sudah dua pekan mencari tabung elpiji 3 kg, namun tak kunjung didapatkannya.
Baca Juga
Bahlil Pastikan Harga Gas Elpiji 3 Kg di Pengecer Paling Mahal Rp19.000
Effendi mengaku tidak mempersalahkan margin harga di pengecer asalkan elpiji mudah diperoleh.
“Saya tidak masalah harganya kalau mahal, yang penting gas ada buat masak. Anak kami butuh makan, pak,” katanya.
Mendapat protes warga tersebut, Bahlil hanya tersenyum. Dia berjanji pengecer bisa kembali menjual tabung elpiji 3 kg.
Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia berjanji untuk memperbaiki tata kelola penyaluran gas elpiji 3 kg. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi antrean terus menerus seperti yang terjadi belakangan ini.
Editor: Kastolani Marzuki