JAKARTA, iNews.id - Air sangat penting bagi kesehatan karena merupakan komponen utama penyusun tubuh manusia. Air berkualitas tentunya menjadi kebutuhan dasar yang tidak bisa ditawar.
Tapi pada kenyataannya, banyak sumber air yang sudah terkontaminasi oleh berbagai zat berbahaya, seperti mikroplastik dan BPA (Bisphenol A). Kontaminasi ini dapat berdampak buruk bagi kesehatan.

Baca Juga
Tips Mencegah dan Mengatasi Kulit Kering, Tak Sekadar Rutin Minum Air Putih
Seperti diketahui, mikroplastik adalah partikel plastik super kecil yang bisa ditemukan di berbagai sumber air, salah satu yang paling banyak adalah air kemasan.
Jika mikroplastik masuk ke dalam tubuh, partikel ini bisa memicu berbagai masalah kesehatan, seperti turunnya daya tahan tubuh sampai penyakit jantung.

Baca Juga
Orang Indonesia Dikenal Penyuka Kopi, 40 Persen Minum 2 Gelas Sehari
Sementara, BPA adalah bahan kimia dalam plastik yang bisa mengacaukan hormon. Paparan BPA dalam jangka panjang bisa menyebabkan gangguan reproduksi, sindrom PCOS, bahkan meningkatkan risiko kanker.
Kenny Kwe selaku CEO PT Akari Indonesia sebagai pemegang resmi brand Philips Water Solutions menyebut penting bagi seseorang mendapat air minum berkualitas yang bebas dari zat berbahaya.

Baca Juga
Heboh Kandungan BPA Bisa Sebabkan Persalinan Prematur, Dokter Ungkap Faktanya
Hal ini mengingat, sekitar 90 persen tubuh manusia terdiri dari air, jadi kalau air yang dikonsumsi sudah terkontaminasi, efeknya bisa berbahaya dalam jangka panjang.
"Makanya, solusi air bersih dan berkualitas jadi makin penting. Selain harus lebih selektif dalam memilih sumber air, teknologi juga bisa jadi jawaban untuk mendapatkan air yang lebih sehat," katanya, belum lama ini.

Baca Juga
Kenali Bahaya BPA, Ternyata Sering Ditemukan di Wadah Makanan dan Minuman
Menurutnya saat ini inovasi penyaringan air terus berkembang, sehingga masyarakat dapat meminum air yang bebas dari zat berbahaya tanpa harus khawatir dengan dampaknya ke tubuh.
"Kami percaya bahwa air minum berkualitas bisa meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Sayangnya, masih banyak yang belum sadar kalau manfaat air berkualitas itu lebih dari sekadar menghilangkan rasa haus," kata Kenny.