5 Persiapan Menyambut Ramadhan Sesuai Sunnah, Nomor 2 Paling Dianjurkan

5 hours ago 2

JAKARTA, iNews.id - Persiapan menyambut Ramadhan sesuai sunnah merupakan hal yang penting dilakukan setiap umat Islam. Bulan Ramadhan 2025 sesuai kalender hijriah jatuh tanggal 1 Maret 2025. Namun, kepastian awal Ramadhan ini masih harus menunggu sidang isbat yang akan digelar Kementerian Agama, Jumat (28/2/2025).

Bulan Syaban kini sudah memasuki fase akhir, artinya tidak lama lagi umat Islam akan kedatangan tamu sangat istimewa yakni Bulan Ramadhan.

Awal Ramadhan 2025 Berpotensi Berbeda, Puasa Tanggal Berapa?

Baca Juga

Awal Ramadhan 2025 Berpotensi Berbeda, Puasa Tanggal Berapa?

Di pengujung akhir Bulan Syaban, Muslim dianjurkan untuk melakukan berbagai persiapan menyambut Bulan Ramadhan, terutama mental dan fisik agar bisa menjalankan ibadah puasa, qiyamul lail, tadarus Alquran selama sebulan penuh dengan penuh keikhlasan dan keimanan. 

Sebagai wujud kesungguhan menyambut Bulan Ramadhan dan sebagai bukti keseriusan kita dalam memuliakannya, tentunya umat Islam harus mempersiapkan segala sesuatunya, jauh-jauh hari sebelum kedatangannya.

Mulai 1 Maret, Tabligh Akbar dan Halal Fest Meriahkan Ramadhan 2025 Live di iNews Pukul 21.00 WIB

Baca Juga

Mulai 1 Maret, Tabligh Akbar dan Halal Fest Meriahkan Ramadhan 2025 Live di iNews Pukul 21.00 WIB

Persiapan menyambut bulan Ramadhan dianjurkan untuk memperbanyak amalan sunnah seperti membaca Al-Quran, berdzikir, beristighfar, shalat duha, shalat tahajjud dan witir, serta bersedekah. Untuk mampu melakukan hal itu semua dengan ringan dan istiqomah, kita perlu banyak berlatih.

Di sinilah bulan Rajab dan Sya’ban menempati posisi yang sangat urgen sebagai waktu yang tepat untuk berlatih, membiasakan diri beramal sunnah dengan berkelanjutan. Dengan latihan tersebut, di bulan Ramadhan kita akan terbiasa dan merasa ringan untuk mengerjakannya, sehingga tanaman iman dan amal shalih akan membuahkan takwa yang sebenarnya.

Seorang ulama yang bernama Abu Bakar Al-Warraq Al-Balkhi berkata:

شَهْرُ رَجَبَ شَهْرٌ لِلزَّرْعِ وَشَعْبَانُ شَهْرُ السَّقْيِ لِلزَّرْعِ وَرَمَضَانُ شَهْرُ حَصَادِ الزَّرْعِ

“Bulan Rajab adalah bulan menanam. Bulan Sya’ban adalah bulan menyirami tanaman. Dan bulan Ramadhan adalah bulan memanen hasil tanaman.”

5 Persiapan Menyambut Ramadhan Sesuai Sunnah

1. Sucikan Hati dan Penuh Kegembiraan

Bulan Ramadhan merupakan ladang pahala dan bulan mustajab untuk berdoa kepada Allah SWT. Karenanya, sudah selayaknya Muslim menyambut kedatangan bulan suci yang penuh keberkahan dan ampunan dengan gembira dan suka cita. 

Suka cita menyambut Ramadhan juga merupakan salah satu tanda keimanan. Ibarat tamu, Ramadhan senantiasa dinanti. Dalam hadits Nabi SAW disebutkan:

“Barang siapa yang bergembira akan hadirnya bulan Ramadhan, maka jasadnya tidak akan tersentuh sedikit pun oleh api neraka.” (HR. an-Nasa’i)

يَا بَاغِيَ الْخَيْرِ هَلُمَّ وَيَا بَاغِيَ الشَّرِّ أَقْصِرْ

Artinya: Wahai orang-orang yang menghendaki kebajikan, bergembiralah dan wahai orang-orang yang menghendaki keburukan tahanlah dirimu”. (Hadis Shahih, Riwayat al-Nasa`i: 2080 dan Ahmad: 18042, dengan redaksi hadis dari al-Nasa’i).

2. Bekali dengan Ilmu

Persiapan menyambut ramadhan sesuai sunnah berikutnya yakni menyiapkan diri dari sisi keilmuan, yaitu dengan mendalami ilmu yang terkait dengan ibadah Ramadhan. 

Banyak orang yang berpuasa, tapi tidak menghasilkan apa-apa selain lapar dan dahaga. Hal ini disebabkan karena puasanya tidak dilandasi dengan ilmu yang cukup.

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda:

رُبَّ صَائِمٍ حَظُّهُ مِنْ صِيَامِهِ الجُوْعُ وَالعَطَشُ

“Betapa banyak orang yang berpuasa namun dia tidak mendapatkan dari puasanya tersebut kecuali rasa lapar dan dahaga.” (H.R. Al-Hakim).

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |