Cilacap, Infojateng.id – Yayasan Gerak Sedekah Cilacap (GSC) bersama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cilacap, dan donator lain memberikan santunan kepada anak yatim di wilayah Kabupaten Cilacap.
Kegiatan dengan tajuk “Bahagiakan 1000 Sahabat Yatim” itu digelar di Halaman Pendopo Wijayakusuma Cakti Cilacap, Kamis (27/3/2025) sore.
Manager GSC, Jaka Mentari dalam sambutannya menerangkan bahwa gerakan ini berasal dari teman-teman TKI Cilacap yang bekerja di Jepang dan ingin membantu lingkungannya.
Jaka juga mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Cilacap yang telah menyupport pelaksanaan kegiatan ini.
“Tempat ini, Pendopo Kabupaten Cilacap menjadi tempat yang dipenuhi keberkahan. Dari doa-doa kita semua, semoga tempat ini menjadi tempat yang Allah berikan kemudahan dan banyak pertolongan. Mudah-mudahan sinergi dan kolaborasi semua pihak bersama GSC semakin baik sehingga 1000 anak yatim ini bisa bertambah menjadi 10.000 anak yatim,” ucap Jaka.
Sementara Bupati Cilacap, Syamsul Auliya Rachman dalam kesempatan tersebut mengucapkan terima kasih kepada Yayasan GSC dan para donatur atas bantuannya menyantuni 1000 anak yatim di Kabupaten Cilacap.
“Kegiatan ini sangat luar biasa. Jujur kami harus berterima kasih karena Pemkab Cilacap itu harus menyantuni semua anak-anak yatim, menjamin pendidikannya, menjamin yang lain kaitannya dengan ekonomi, dan kebutuhan lainnya yang pasti APBD Kabupaten Cilacap tidak akan cukup. Kami Pemkab Cilacap mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang membantu, sehingga ada 1000 anak yatim yang diberikan bantuan, disenangkan hatinya,” kata Syamsul.
Selain itu, Syamsul juga berpesan kepada 178 perwakilan anak yatim yang hadir, untuk menjadikan momentum ini sebagai dorongan untuk tetap semangat dan semakin rajin baik dalam ibadahnya maupun sekolahnya.
“Anak-anakku semuanya, kalian sudah diberikan bantuan, titip untuk menambah semangat. Yang pertama semangat sekolahnya, yang kedua semangat ibadahnya, yang ketiga semangat untuk menggapai cita-cita,” pintanya.
Ia juga memotivasi anak-anak, meski berapa dalam keterbatasan, semangat untuk berprestasi dan mengubah nasib dan masa depan harus tetap ada.
“Tunjukkan walau di tengah keterbatasan atau kekurangan, anak-anakku semuanya bisa menunjukkan prestasi yang dari situ nanti ke depan bisa menjadi titik balik. Suatu saat (anak-anak) akan menjadi yang duduk disini, menjadi para donatur yang akan membantu banyak masyarakat Cilacap. Yang semangat ibadahnya, sholatnya yang rajin, tambah nurut dengan orang tua dan keluarga yang ada dan bapak ibu guru yang ada di sekolah dan pondok pesantren. Insya Allah anak-anakku akan menjadi anak yang saleh dan salihah,” tutur Syamsul kepada anak-anak.
Kegiatan tersebut merupakan puncak dari beberapa acara yang sudah dilaksanakan selama beberapa bulan terakhir.
Sebelumnya acara ini sudah dilaksanakan di 4 lokasi yakni Kecamatan Kesugihan, Kecamatan Nusawungu, Kecamatan Adipala, dan Kecamatan Kedungreja.
Kegiatan ini juga merupakan kolaborasi bersama antara Yayasan Gerak Sedekah Cilacap, Pemerintah Kabupaten Cilacap, LPK Master Jepang, LPK Zai Japan, LPK Chikara Tangguh Indonesia, LPK Fujisaki Gakuin Center, LPK Imari Japan, LPK Satomi Jepang, LPK Takahiro, Komunitas Pajero Indonesia Nusakambangan, Komunitas Gravinci Kijang Kapsul Community Indonesia, dan Honda Brio Club Indonesia. (eko/redaksi)