BANDUNG, iNews.id - Banjir merendam sejumlah ruas jalan di Kota Bandung usai wilayah tersebut diguyur hujan deras, Jumat (24/1/2025). Banjir menyebabkan arus lalu lintas tersendat. Kendaraan yang hendak keluar Gerbang Tol Pasteur terpaksa dialihkan ke gerbang tol lain.
Sedangkan kendaraan dari arah timur terpaksa berhenti menunggu banjir cileuncang surut. Pengendara motor yang nekat menerobos banjir menanggung risiko kendaraannya mati di tengah jalan.
Baca Juga
Banjir Kepung Kota Cimahi, Banyak Kendaraan Terjebak Arus Deras Air
Senior Manager Representative Office 3 Jasa Marga Agni Mayvinna mengatakan, banjir merendam Jalan Pasteur, Kota Bandung sehingga kendaraan tidak dapat melintas.
Karena itu, pengguna jalan tol yang melintasi Tol Padaleunyi diimbau mengindari gerbang Tol Pasteur. "Pengguna jalan tol yang melintasi Jalan Tol Cipularang dan Padaleunyi diimbau untuk menghindari gerbang Tol Pasteur sementara waktu," kata Agni Mayvinna, Jumat (24/1/2025).
Baca Juga
Banjir Rendam Jalur Pantura Cirebon, Lalu Lintas Tersendat Hingga Satu Kilometer
Agni menyatakan, atas diskresi kepolisian, pengguna jalan tol dari arah Jakarta menuju Bandung dialihkan keluar melalui gerbang tol lain, seperti GT Pasirkoja, Kopo, M Toha, dan Buahabatu
Sedangkan pengguna jalan tol dari arah gerbang Tol Cileunyi yang hendak menuju gerbang Tol Pasteur dialihkan keluar melalui gerbang Tol Padalarang di kilometer 120.
"Sejak pukul 18.00 WIB, Jasa Marga dan kepolisian telah melakukan upaya pengaturan lalu lintas di lapangan," ujar dia.
Agni mengimbau pengguna jalan untuk tetap tertib di antrean dan mengikuti rambu serta arahan petugas di lapangan.
Sementara itu, KBO Satlantas Polrestabes Bandung AKP Deden mengatakan banjir di Jalan Pasteur berangsur surut. Saat ini kendaraan mulai bergerak meski masih terjadi antrean. "Udah normal, tinggal antrean," kata AKP Deden.
Selain Jalan Pasteur, banjir juga merendam sejumlah ruas jalan, yakni, Jalan Pagarsih, Pasirkoja, Kopo, dan Cibaduyut, Kota Bandung.
Pantauan di Jalan Karang Tineung, Kota Bandung, jalan sempat terendam banjir akibat saluran air yang tidak bisa menampung curah hujan. Ketinggian air mencapai mata kaki orang dewasa.
Para pejalan kaki yang melintasi jalan tersebut harus berhati-hati sebab aliran air yang deras melaju ke arah Jalan Sukajadi, Kota Bandung. Kendaraan roda dua dan empat harus menurunkan kecepatan agar cipratan air tidak mengenai warga yang tengah berteduh di sekitar jalan tersebut.
Editor: Kastolani Marzuki