Batu Ginjal Kecil tapi Menyakitkan, Ini Penyebab hingga Cara Mengatasinya

5 hours ago 2

BATU ginjal bisa hadir diam-diam, namun ketika mulai bergerak, rasa sakitnya bisa sangat menyiksa. Ukurannya bisa sangat kecil—bahkan hanya 4 milimeter—namun tetap bisa menimbulkan gejala yang tidak nyaman.

Menurut Cleveland Clinic, batu ginjal dengan ukuran kecil biasanya dapat keluar secara alami dalam waktu sekitar dua minggu. Tapi jika ukurannya lebih besar, proses pengeluarannya bisa memakan waktu hingga tiga minggu atau bahkan perlu bantuan medis. Saat batu sudah sampai ke kandung kemih dan menyumbat aliran urine, gejalanya bisa semakin parah, seperti nyeri saat buang air kecil atau bahkan muncul darah dalam urin.

Apa Penyebab Terbentuknya Batu Ginjal?

Ginjal berperan penting dalam menyaring limbah dari tubuh dan mengeluarkannya lewat urine. Namun, jika terdapat kelebihan zat-zat tertentu—seperti kalsium, asam urat, oksalat, atau sodium—zat-zat ini bisa saling mengikat dan membentuk kristal yang kemudian menjadi batu ginjal.

Proses terbentuknya batu ginjal bisa berlangsung dalam hitungan bulan atau bahkan bertahun-tahun, dan ada beberapa faktor risiko yang membuat seseorang lebih rentan mengalaminya, seperti:

  • Kurang minum air putih
  • Konsumsi berlebihan makanan tinggi protein, sodium, atau gula
  • Minum suplemen vitamin C secara berlebihan
  • Riwayat keluarga dengan batu ginjal
  • Gangguan pada saluran kemih
  • Pernah menjalani operasi pencernaan, seperti bypass lambung
  • Konsumsi obat-obatan tertentu (diuretik, antasida berbasis kalsium, atau obat anti-kejang)

Beberapa kondisi medis juga bisa meningkatkan risiko, seperti:

  • Diabetes
  • Tekanan darah tinggi
  • Asam urat
  • Kista ginjal
  • Fibrosis kistik
  • Penyakit radang usus
  • Obesitas
  • Kelainan genetik seperti sistinuria

Gejala Batu Ginjal yang Harus Diwaspadai

Batu ginjal sering tidak menunjukkan gejala apa pun hingga mulai bergerak atau menyumbat saluran kemih. Saat itu terjadi, gejala yang paling umum adalah nyeri tajam atau tumpul di bagian punggung bawah, perut, atau selangkangan. Rasa sakit bisa datang dan pergi dalam gelombang.

Gejala lainnya meliputi:

  • Mual dan muntah
  • Kencing terasa sakit atau berdarah
  • Sulit buang air kecil
  • Sering ingin buang air kecil, meski sedikit
  • Demam dan menggigil
  • Urine keruh atau berbau tidak sedap

Kalau Anda mengalami gejala-gejala ini, sebaiknya segera konsultasi ke dokter.

Bagaimana Cara Mengeluarkan Batu Ginjal?

Cara menangani batu ginjal tergantung dari ukurannya. Berikut beberapa metode yang umum digunakan:

1. Perawatan Mandiri

Untuk batu ginjal kecil, biasanya cukup dengan memperbanyak minum air putih—sekitar 2–3 liter per hari—untuk membantu batu keluar secara alami. Obat penghilang nyeri dan pelonggar otot saluran kemih juga bisa diresepkan dokter.

2. Shockwave Lithotripsy

Metode ini menggunakan gelombang kejut dari luar tubuh untuk memecah batu ginjal menjadi bagian kecil-kecil yang kemudian bisa keluar bersama urine.

3. Ureteroskopi

Dalam prosedur ini, dokter memasukkan alat berbentuk tabung kecil melalui uretra untuk mencapai saluran kemih. Batu ginjal dihancurkan dan diambil langsung menggunakan alat tersebut.

4. Percutaneous Nephrolithotomy

Jika batu terlalu besar atau letaknya sulit dijangkau, pembedahan kecil melalui punggung mungkin dibutuhkan. Batu dihancurkan lalu diangkat menggunakan alat khusus.

Meski ukurannya bisa sangat kecil, batu ginjal bukanlah masalah sepele. Gejalanya bisa menyakitkan dan memengaruhi kualitas hidup. Namun, dengan mengenali penyebabnya, menjaga pola makan, cukup minum air, dan segera memeriksakan diri jika mengalami gejala, batu ginjal bisa ditangani dengan baik. Jangan abaikan tanda-tanda yang diberikan tubuh Anda! (*)

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |